Pembalap sim racing asal Indonesia, Ilham ‘Alphablue’ Shaq berhasil lolos ke babak perempat final regional Asia Pasifik di kejuaraan bergengsi Logitech McLaren G Challenge Asia Pacific 2020. Kira-kira bagaimana proses perjuangannya ya? Yuk kita simak ceritanya di bawah ini!
Sempat Kesulitan Menggunakan Project Cars 2
Ilham ‘Alphablue’ Shaq memulai 6 minggu perjuangannya dengan tidak mudah. Dalam ajang turnamen Logitech G Challenge Asia Pacific 2020, peserta diharuskan menggunakan platform Project Cars 2.
Ilham mengatakan bahwa ia cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan platform Project Cars 2.
“Project Cars 2 memberikan tantangan yang sedikit berbeda karena memiliki handling yang cukup berbeda dibandingkan dengan platform lainnya. Sehingga, saya harus belajar ekstra keras selama 6 minggu ini untuk mendapatkan hasil terbaik,”
Ilham ‘Alphablue’ Shaq Konsisten Tempati Posisi 10 Besar Setiap Minggunya
Dalam penentuan peringkat dari pembalap yang lolos akan dilihat berdasarkan mode time trial. Di sini masing-masing pembalap harus mencatatkan catatan terbaiknya dalam 6 minggu berturut-turut di sirkuit yang berbeda.
Pada minggu pertama, Ilham harus berusaha ekstra keras untuk menempati peringkat ke-7 pada sirkuit Indianapolis menggunakan mobil McLaren 650s GT3. Namun setelah itu, performanya yang konsisten membuat ia tidak pernah terlempar dari posisi 10 besar klasemen setiap minggunya.
Pembalap esport yang kini tergabung dalam tim Gamasala Racing Esport ini mencatatkan hasil terbaiknya pada minggu ke-5 di sirkuit Nurburgring dengan meraih peringkat 5.
Berusaha Capai Babak Final Logitech McLaren G Challenge Asia Pasifik
Kejuaraan bergengsi Logitech McLaren G Challenge merupakan kompetisi yang dihasilkan dari kerjasama antara Logitech dan McLaren untuk mencari talenta berbakat dari dunia balap sim racing.
Ilham mengungkapkan bahwa ia akan berusaha semakin keras untuk babak perempat final yang akan dilaksanakan secara online. Bila berhasil, nantinya ia akan mendapatkan tiket ke final regional Asia Pasifik.
“Hal ini pasti berat karena Asia Pasifik memiliki banyak pembalap esport bertalenta seperti rekan saya Andika ataupun Fadhli, dan juga Daniel dari Australia yang merupakan mantan pembalap dari Mercedes eSport, namun saya akan mencoba sebaik mungkin karena ini merupakan suatu kesempatan yang langka.”
Selain Ilham Alphablue Shaq, Indonesia juga mengirimkan 2 wakil lainnya dari musim pertama, yaitu Andika Rama Maulana dan juga Fadhli Rachmat. Para pembalap sim racing potensial ini berkesempatan untuk menjajal mobil balap sungguhan dari McLaren.
