Awas! Hacker Manfaatkan Berita COVID-19 untuk Retas Komputer Anda!

Hacker COVID-19 Virus Corona

Ditengah kepanikan warga, hacker memanfaatkan berita mengenai COVID-19 atau Virus Corona untuk meretas komputer dengan tingkat keamanan yang kecil. Motifnya adalah menawarkan link download dengan embel-embel aplikasi seputar Coronavirus buatan WHO pada website yang berhasil diretas.

Hacker Manfaatkan Kepanikan Masyarakat untuk Melakukan Aksi Kriminal

hacker COVID-19

Dengan ramainya kasus Coronavirus yang semakin meluas, tidak sedikit juga yang memanfaatkan kekacauan tersebut untuk mengambil keuntungan lebih. Mulai dari menimbun harga masker hingga menyebarkan berita palsu untuk menyebar kepanikan. Namun, hal ini justru dimanfaatkan oleh para hacker untuk meretas komputer di seluruh dunia.

Seperti yang dilansir dari pcgamer.com, para hacker memanfaatkan kesempatan itu untuk meretas komputer dengan tingkat keamanan yang lemah.

Korban peretasan berkedok aplikasi COVID-19 ini terus bertambah mulai dari bulan Februari hingga Maret ini. Kebanyakan korban menerima link dengan embel-embel aplikasi resmi dari WHO. Akibatnya, banyak data-data pribadi korban yang tercuri dan bocor.

Berita COVID-19 Dijadikan Media untuk Masukkan Malware

hacker COVID-19

Menurut BitDefender, software anti-malware, hacker menggunakan berita COVID-19 untuk memancing korbannya. Berita yang diutamakan adalah hoax seperti jumlah bahan pokok yang semakin menipis dan berita penyebaran COVID-19 yang sangat tidak akurat.

Hacker meretas keamanan router secara paksa untuk mendapatkan alamat DNS berita itu. Setelah masuk, hacker akan menyelipkan sebuah link kedalam website tersebut. Link itu telah disenjatai dengan malware yang kemudian disamarkan menjadi sebuah link download aplikasi smartphone.

Jika korban mengakses link tersebut, maka malware secara otomatis akan menyebar ke komputer korban dalam hitungan detik. Untuk menghindari malware tersebut, BitDefender menyarankan pengguna untuk sering meng-update firmware router yang digunakan.

Tawarkan Link Download Palsu dengan Embel-embel Aplikasi Resmi WHO

Hacker COVID-19 Virus Corona

Untuk memancing korbannya agar membuka link tersebut, hacker memberi embel-embel aplikasi mengenai COVID-19 atau Virus Corona resmi WHO. Link tersebut menjadi pintu masuk bagi hacker untuk meretas komputer korban. Peretas biasanya menggunakan kalimat-kalimat persuasif demi memancing korbannya.

WHO mengklaim mereka tidak pernah membuat aplikasi serupa. Tidak sedikit juga yang mudah tertipu dengan hal ini dan menjadi korban hacking. Website yang perlu diwaspadai adalah washington.edu, aws.amazon.com, cox.net, disney.com, dan redditblog.com karena sering dijadikan sasaran.

WHO menghimbau untuk tidak mudah terpancing dengan berita bohong seputar COVID-19 dari website yang kurang terpercaya. BitDefender juga menyarankan untuk tidak men-download aplikasi melalui link misterius yang tidak resmi dari WHO.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.