Mahasiswa Studi Independen Kinne Hadirkan Layar Keliling di Desa

Mahasiswa Layar Keliling Desa Kinne Komunikasi UPN Jatim Studi Independen
FOTO: Istimewa

KINNE (Komunitas Independen Sinema) Komunikasi bekerja sama dengan Kelompok KKN 15 untuk memutarkan karya film pendek independen. Pemutaran Film ini dilaksanakan bersama dengan Program Kerja Akhir berupa kegiatan Layar Keliling di Desa ini digagas oleh mahasiswa KKN di desa Carangwulung, Jombang, Jawa Timur.

Layar keliling sendiri merupakan kegiatan pemutaran film yang berawal dari gagasan program kerja KINNE Komunikasi yang ingin membawa dan mengenalkan secara singkat mengenai karya audio visual dan film pendek.

Hal ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari pengabdian masyarakat yang ingin dibawa oleh komunitas ini.

Mahasiswa Layar Keliling Desa Kinne Komunikasi UPN Jatim Studi Independen
FOTO: Istimewa

Pemilihan desa Carangwulung sebagai tempat berlangsungnya Layar Keliling juga berangkat dari anggota Studi Independen Kinne Komunikasi yang juga merupakan anggota KKN-T 15, membuat proses kolaborasi yang terjadi lebih organik dan mudah dilakukan.

Komunikasi yang dilakukan untuk membawa layar dari Surabaya ke Jombang juga bisa dilakukan dengan mudah karena rasa kepentingan yang sama.

Mahasiswa Layar Keliling Desa Kinne Komunikasi UPN Jatim Studi Independen
FOTO: Istimewa

Selain pemutaran film, terdapat beberapa penampilan kesenian khas daerah setempat yang ditampilkan oleh penduduk desa Carangwulung. Dapat dilihat juga beberapa UMKM setempat yang ikut meramaikan berlangsungnya acara.

Acara ini juga merupakan kolaborasi antara KINNE Komunikasi dengan mahasiswa studi independen prodi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur untuk ikut langsung dalam menggagas konsep dan teknikal di lapangan. Pembagian tugas juga dilakukan secara rata dan hampir semua mahasiswa Studi Independen dapat turut serta hadir di desa Carangwulung.

Mahasiswa Layar Keliling Desa Kinne Komunikasi UPN Jatim Studi Independen
FOTO: Istimewa

Ketua Umum KINNE Komunikasi, Fahrizzal, membawakan sebuah sesi diskusi untuk mengenalkan apa itu film pendek kepada masyarakat sekitar. Fahrizzal, yang juga merupakan mahasiswa UPN Jawa Timur itu berharap bahwa Layar Keliling bisa mengelilingi lebih banyak desa dan daerah terpencil lainnya.

Daerah yang masih belum mengetahui apa itu film pendek dan untuk membawakan budaya baru bagi masyarakat kecil.

Ditulis oleh: Farrel F, Randy W.P.S.

Disunting oleh: Syahrian Naufal Alfarizy


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.