Menjelang penayangannya di Disney+ Hotstar pada Desember mendatang, serial live-action superhero pertama dari Jagat Sinema Bumilangit, “Tira”, mengadakan acara limited premiere screening di salah satu festival film paling bergengsi, yaitu Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), pada Rabu, 29/11 di bioskop Empire XXI, Yogyakarta.
Pada acara tersebut, dua episode pertama dari serial “Tira” di tayangkan secara eksklusif sebelum tayang reguler di platform streaming, Disney+ Hotstar. Serial “Tira” bergabung dalam jajaran serial/film lokal karya anak bangsa yang tayang di salah satu platform streaming bergengsi ini.
Ada sekitar 300 penonton yang beruntung mendapatkan tiket terbatas ke acara tersebut menjadi deretan penonton pertama yang menyaksikan serial “Tira”. Setelah penayangan dua episode tersebut, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama para filmmaker dari “Tira”, yakni Joko Anwar sebagai Produser, Zahir Omar sebagai Sutradara, Aline Djayasukmana sebagai Head Writer dari “Tira” bersama segenap kru lainnya, serta Bhisma Mulia yang berperan sebagai Ben dalam “Tira”.
Sesi Tanya Jawab Dari Kreator Serial “Tira”
Sang produser, Joko Anwar dan sutradara Zahir Omar membagikan proses produksi untuk menghasilkan serial berkualitas tinggi. Zahir Omar sebagai Sutradara bercerita, “‘Tira’ diadaptasi dari komik populer dengan judul yang sama, menghadirkan cerita penuh aksi, fantasi, menegangkan, hingga romansa. Kami ingin membawa seluruh elemen dalam komik ke dalam format live-action dengan persiapan latihan koreografi dan mendatangi lokasi syuting untuk memastikan keamanan bagi para pemain.”
Dari segi produksi, Joko Anwar menambahkan bahwa, “Proses produksi serial ‘Tira’ membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengumpulkan tim terbaik. Kami berharap ‘Tira’ dapat menghibur dan menarik perhatian para penonton.”
Kemudian, Aline Djayasukmana, Head Writer dari “Tira” turut menambahkan saat ditemui di JAFF 2023, “Tira adalah superhero modern. Sebuah karakter yang kami buat agar audiens dapat merasa dekat dan relevan. Cerita ‘Tira’ berbeda dengan cerita pahlawan lainnya. ‘Tira’ berangkat dari cerita Suci, manusia biasa yang mempunyai mimpi, aspirasi, dan juga ketakutan. Suci tidak lahir dengan kekuatan, bahkan tidak terlintas di pikirannya sekalipun untuk menjadi seorang pahlawan; tetapi ia harus menghadapi tantangan-tantangan baru yang tidak sengaja ia temukan.”
Masih dari sesi tanya jawab, Bhisma Mulia sebagai aktor yang memerankan karakter Ben dari serial “Tira” juga menyampaikan tantangannya, “Karakter Ben adalah karakter yang sangat informatif. Ia sangat excited dalam menyampaikan informasi-informasi tersebut. Kesulitannya adalah bagaimana informasi yang diberikan tersebut dapat sampai ke penonton.” Ujar Bhisma.
Serial “Tira” dibintangi oleh deretan aktor papan atas Indonesia seperti Chelsea Islan sebagai Suci/Tira, dengan Bhisma Mulia sebagai Ben, Karina Suwandi sebagai Widya, Jeremie J. Tobing sebagai Haikal, Agnes Naomi sebagai Maudy, Asri Welas sebagai Wenny, Egi Fedly sebagai Angkasa, Marcell Siahaan sebagai Gun.
“Tira” disutradarai oleh Zahir Omar dengan Bismarka Kurniawan, Wicky V. Olindo, dan Joko Anwar sebagai produser serta Anthony Buncio sebagai produser eksekutif/showrunner, berdasarkan cerita yang ditulis oleh Aline Djayasukmana bersama Ian Adiwibowo, Pratiwi Juliani, dan Mian Tiara.
Nah, NawaReaders pasti penasaran kan, gimana sih serunya serial live-action superhero lokal pertama di Indonesia? Yuk, saksikan “Tira” hanya di Disney+ Hotstar mulai 16 Desember 2023. Dukung selalu karya anak bangsa, ya!
