Aniplex, selaku pengelola IP Kimetsu no Yaiba melakukan klarifikasi terkait Soundtrack berisi Adzan dalam Bonus CD mereka. Soundtrack Kimetsu no Yaiba yang bermasalah ialah 竈門炭治郎~次の地へ dengan arti Kamado Tanjiro to the Next Place, terletak dalam Track ke-51 dalam OST Ke-3.
“Kali ini, CD Bonus yang termasuk dalam Blu-Ray dan DVD Kimetsu no Yaiba Volume 4 (dirilis 30 Oktober 2019) yang kami rilis kali ini diketahui memiliki konten yang tak pantas (menggunakan konten yang tak benar terkait dengan islam dalam konten suara) di Track 51 dari OST yang disematkan,” tulis Aniplex dalam rilis pers mereka.
Mereka menyebut bahwa Adzan yang digunakan merupaka konten audio yang tersedia secara komersil dan mereka tak pernah bermasksud untuk menyakiti perasaan umat Muslim di dunia. Mereka bahkan menyebut bahwa soundtrack Kimetsu no Yaiba yang kontroversial tersebut tak masuk dalam seri anime tersebut.
“Kami akan menangani masalah ini dengan serius, serta menghentikan distribusi produk dan segera menariknya dari toko,” dikutip dari rilis pers Aniplex, “Kami akan menukar CD Bonus anda dengan yang baru. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada pelanggan yang telah membeli produk tersebut, serta kepada penggemar Kimetsu no Yaiba.”
“Di masa depan, kita akan memperdalam pemahaman kita tentang Islam dan budayanya, dan lebih memperhatikan produksi sumber suara sehingga situasi yang sama tidak akan terjadi lagi,” sebut Aniplex dalam klarifikasi mengenai Soundtrack Adzan Kimetsu no Yaiba tersebut.
Detil mengenai produk yang dimaksud dapat anda cek melalui link berikut.
Jagad perwibuan internasional sempat digegerkan dengan suara Adzan dalam Soundtrack anime dalam Soundtrack Kimetsu no Yaiba, dimana terdapat Adzan dalam musik tersebut. Mengutip dari IGN France, soundtrack tersebut telah dikecam oleh banyak warganet Twitter Arab.
في إحدى أوستات أنمي #kimetsunoyaiba في الألبوم الثالث والذي صدر مع القرص الرابع للأنمي
تم استخدام أجزاء من الأذان بشكل متكرر وهذا يزعجنا كمسلمين.علينا مساعدتهم بإخبارهم لإصلاح الخطأ.
ونتمنى منكم نشر أنه لا يصح خلط شعائرنا الدينية بالموسيقى، لأنها تكررت من قبل في أعمال أخرى. pic.twitter.com/nclwUGQ4y9
— عبدالله كامل abdallah kamel (@kamel418) November 20, 2019
Dengan hormat, akun Abdallah Kamel menjelaskan masalah dalam soundtrack Kimetsu no Yaiba tersebut melalui rentetan cuitan miliknya. “Hal ini sangat ofensif terhadap kaum Muslim, bahwa aturan agama dilanggar. Di sisi lain, arti lirik ini sama sekali tak berhubungan dengan adzan ini.”
Hal seperti ini pernah terjadi di tahun 2014, dimana OST Noragami Aragoto berjudul Push Button sempat viral di media sosial karena menggunakan lantunan Adzan. Kendati demikian, konten tersebut telah ditarik di berbagai platform, dan konten terkait yang kini tersebar hanyalah versi modifikasi agar terhindar dari pemblokiran konten.
https://www.youtube.com/watch?v=DskkaL2XFwo
Abdallah, dalam cuitannya, menyebut bahwa dengan melakukan hal tersebut Ufotable beserta komposer telah menyinggung agama Islam beserta penganutnya.
“By doing this you offend to Islam and Muslims because you have broken one of the Islamic rules and this something really hurt us as Muslims. So we hope you will fix this Issue. Thanks for your big effort,” tulisnya dalam cuitannya tersebut.
Tentang Kimetsu no Yaiba
Anime ini sangatlah populer di kalangan penggemar anime. Pasalnya, anime ini mendapatkan peringkat 1 “Best TV Anime”, “Best Female Character”, “Best Male Character”, “Best Female Seiyuu”, “Best Male Seiyuu”, “Best Theme Song”, “Best Director”, hingga “Best Character Desaign”, di Newtype Anime Awards 2019. Hasil ini merupakan hasil voting penggemar yang disebarkan melalui majalah dan voting online dari Newtype. Anime yang disertakan merupakan anime dan film anime yang mulai tayang dari Juli 2018 hingga April 2019.
Adaptasi serial TV anime Kimetsu no Yaiba ini juga sudah dikonfirmasi akan mendapatkan sekuel film anime. Film anime ini merupakan sekuel langsung dari serial tv animenya. Dikabarkan film anime ini anime ini akan ditayangkan tahun depan, tahun 2020. Belum ada tanggal pastinya penayangan film anime ini.
Diketahui juga, distribusi film Feat Pictures nampak tertarik untuk membawa film anime ini ke Indonesia. Pasalnya mereka mengadakan vote, untuk mengetahui keinginan pasar. Ternyata hasil vote-nya positif, sebanyak 92% dari 1.815 voters menginginkan Feat Pictures membeli lisensi film animenya. Vote tersebut bisa kamu lihat di sini.
Hai, NawaReaders dan OtaCool! Jangan lupa untuk akses terus Nawala Karsa untuk informasi pop kultur dan teknologi terkini, serta Indonesian Otaku untuk dosis harian wibu kalian!