SEA Games ke-32 di Cambodia berakhir dengan Indonesia harus puas di peringkat ketiga, menyabet 87 emas dari 276 medali secara total.
Prestasi terukir di sejumlah cabang olahraga lewat kontribusi unggulan bangsa, terutama di cabang esports yang terbilang baru.
Untuk tahun ini, kontingen Indonesia lewat kompetisi SEA Games esports cabang PUBG MOBILE berhasil mengantongi medali emas dan perak saat kompetisinya berlangsung dari Kamis (11/04) hingga Minggu (14/05).
Emas Untuk Indonesia dari Timnas PUBGM
Komunitas PUBG MOBILE di seluruh Indonesia tengah berbangga setelah timnas PUBG MOBILE Indonesia 2 (INA 2) berhasil membawa pulang medali emas di event multi-olahraga SEA Games 2023 Cambodia, Minggu (14/05).
Ini merupakan medali emas kedua yang disumbangkan oleh game PUBG MOBILE untuk Indonesia sejak PUBG MOBILE dipertandingkan sebagai cabang olahraga esports resmi untuk pertama kalinya di SEA Games 2021 Vietnam.
Sebelumnya, PUBG MOBILE telah menyumbangkan 1 medali emas pada nomor pertandingan Team Event dan 1 medali perak pada nomor pertandingan Individual Event di SEA Games 2021 Vietnam.
Prestasi ini juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara yang memiliki dua medaliemas pada cabor esports PUBG MOBILE nomor pertandingan Team Event selama dua kali berturut-turut, yaitu pada 31st SEA Games 2021 Vietnam dan 32nd SEA Games 2023 Cambodia.
Sumbangan Perak di Cabor Individual
Belum selesai selebrasi, pada Senin (15/05) lalu, komunitas kembali berbangga setelah berhasil membawa pulang medali perak pada cabang olahraga esports PUBG MOBILE nomor pertandingan Individual Event di ajang SEA Games 2023.
Medali tersebut disumbangkan oleh Alan “Satar” Raynold Kumaseh, yang juga merupakan atlet penyumbang medali emas di Team Event SEA Games 2023 dan medali perak di Individual Event SEA Games 2021.
Individual Event merupakan satu dari dua nomor pertandingan yang diikutsertakan dalam cabang olahraga esports PUBG MOBILE di SEA Games 2023.
Nomor pertandingan ini diikuti oleh total 60 orang atlet dari 10 negara Asia Tenggara.
Pada nomor pertandingan tersebut, tim nasional Indonesia mengirimkan enam orang perwakilan yaitu Alan Raynold “Satar” Kumaseh, Muhammad “Boycil” Afriza, Juventino Ryan “Rosemary” Jeremy Rolos, Eksarahman “RedFace” Jayanto, Joshua “Joshua” Sepro, dan Leon “LeonDZ” Dzuliansyah.
Keenam atlet muda tersebut dididik di bawah asuhan kepala pelatih Robby “NaTic” Mahardika Saputra, Ferdian “Nougat” Sahputra, dan Ignatius “Bimz” Bima Pratama Putra.
Medali perak yang didapatkan Satar tersebut sekaligus menambah pundi-pundi medali yang disumbangkan PUBG MOBILE untuk Indonesia pada perhelatan SEA Games, yaitu dua medali emas dan dua medali perak, sejak PUBG MOBILE ditunjuk sebagai cabang olahraga esports resmi untuk pertama kalinya di SEA Games 2021 Vietnam.
Fakta Kontingen PUBG Mobile Indonesia di SEA Games 2023
Indonesia berhasil tampil dominan dalam nomor pertandingan Team Event yang berlangsung selama 4 hari mulai 11-14 Mei 2023 di Olympia Mall, Phnom Penh, Kamboja.
Ajang tersebut mempertemukan 95 pemain profesional dan 19 tim nasional dari 10 negara Asia Tenggara – Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Indonesia mengirimkan timnas INA 1 dan INA 2, yang masing-masing beranggotakan 5 orang dan 3 orang.
Timnas INA 2 yang beranggotakan Haikal “Yummy” Aditya, Alan Raynold “Satar” Kumaseh, Septiadi “Lapar” Ardiansyah, Muhammad “Boycil” Afriza, dan Teuku Muhammad “Ponbit” Kausar berhasil bertahan posisi pertama dan mengakhiri perlawanan tim-tim lainnya.
Kelima pemain ini berada di bawah asuhan kepala pelatih Jendra “Capt” Wahyudi, serta asisten pelatih Bintang “Kent” Prakoso Pramanenda Sinaga dan Michael “Michael” Devami.
Sementara itu, timnas INA 1 yang diasuh oleh kepala pelatih Steven Valerian “S1NYO” Danilo, asisten pelatih Alfin “Morfeus” Pratama dan Doni “La Flame” Saputra, mendapatkan hasil yang cukup baik dengan memposisikan diri di peringkat kelima dari total 19 tim.
Tim ini dianggotai oleh Juventino Ryan “Rosemary” Jeremy Rolos, Sharfan “Potato” Shahman, Eksarahman “RedFace” Jayanto, Nizar Lugatio “Microboy” Pratama dan Febrianto Genta “Svafvel” Perkasa.
Apresiasi Timnas dan Kompetisi Selanjutnya
Agung Chaniago, Country Manager PUBG MOBILE Indonesia, mengapresiasi perjuangan anak bangsa selama pergelutan merebut medali SEA GAMES tersebut berlangsung.
“Ini adalah medali emas kedua dan medali perak kedua yang disumbangkan oleh PUBG MOBILE untuk Indonesia, dan menjadi bukti nyata dedikasi, semangat, dan talenta komunitas PUBG MOBILE Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di mata Asia Tenggara. Sekali lagi, saya ucapkan selamat yang sebesarbesarnya untuk timnas Indonesia,” ujarnya.
Prestasi ini juga turut mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara dengan tim PUBG MOBILE terkuat di Asia Tenggara saat ini.
Pada 16 April 2023 lalu, tim asal Indonesia yaitu Alter Ego Ares berhasil memenangkan ajang resmi 2023 PUBG MOBILE Super League Southeast Asia Spring (2023 PMSL SEA Spring), yang juga mempertemukan 20 tim PUBG MOBILE terbaik dari Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia.
Selanjutnya, Indonesia akan kembali berjuang di 2023 PUBG MOBILE World Invitational (2023 PMWI), turnamen internasional dengan total hadiah senilai 44,6 miliar rupiah yang akan dilangsungkan pada 11-16 Juli 2023 di Riyadh, Arab Saudi.
