Perusahaan teknologi Xiaomi merayakan ulang tahun ke-10 pada 11 Agustus 2020. Melalui pidato CEO dan pendirinya, Lei Jun menceritakan kembali perjalanan Xiaomi selama 10 tahun. Penasaran? Yuk simak kisah perjalannya di bawah ini!
Perjalanan Xiaomi, ‘From 10 to Infinity’
Perjalanan Xiaomi dimulai dari mimpi sederhana untuk membuat smartphone terbaik di dunia dengan harga yang terjangkau oleh konsumen. Memulai kiprah dengan meluncurkan varian dari sistem operasi Android yang dinamakan MIUI pada 16 Agustus 2010. Xiaomi pun merilis smartphone pertamanya, yakni Mi 1 baru diperkenalkan pada tanggal 16 Agustus 2011.
“Jika kami dapat menggabungkan perangkat lunak, perangkat keras, dan layanan internet, kami akan merintis jalan kami sendiri menuju kesuksesan, dan memunculkan tantangan yang disruptif,” kata Lei Jun.
Sebagai perusahaan muda yang tumbuh, Xiaomi pada tahun 2013 mencatatkan pendapatan pendapatan sebanyak 20 miliar renminbi (setara dengan Rp 42,4 triliun). Peningkatan mulai terjadi pada tahun finansial 2018 mencatatkan pendapatan mencapai 174,9 miliar renminbi (setara dengan Rp 371,2 triliun), naik 800 persen dalam kurun waktu lima tahun.
Sempat Mengalami Masa Sulit
Dalam perjalanannya, Xiaomi juga pernah mengalami masa-masa sulit. Dalam pidato tersebut, Lei Jun tidak ragu untuk menceritakan kembali masa sulit yang dihadapi oleh Xiaomi.
Anjloknya volume penjualan, menghadapi persepsi bahwa produk murah itu berarti kualitasnya rendah, hingga isu penjualan di pasar global pernah dialami. Masalah-masalah tersebut menjadi pelajaran sekaligus kesempatan baru bagi Xiaomi untuk masa mendatang.
Hal tersebut tidak membuat Xiaomi mundur dalam persaingan teknologi. Terbukti dengan adanya beberapa pencapaian Xiaomi yang dibagikan Lei Jun dalam pidato tersebut. Seperti penawaran umum perdana (IPO) pada tanggal 25 April 2018, peresmian Kampus Xiaomi pada Juli 2019, serta masuk ke daftar Fortune Global 500 untuk kedua kalinya.
Xiaomi Siapkan Perayaan Ulang Tahun di Indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara yang membuka lahan produksi Xiaomi sehingga menyerap tenaga kerja lokal. Karyawan PT Sat Nusapersada Tbk bernama Ellyana disebut Lei Jun dalam pidatonya.
Ibu yang mengasuh tiga anaknya sendiri itu bekerja di fasilitas produksi lokal Xiaomi dan bisa mencari nafkah demi menghidupi keluarganya. “90 persen pekerja dari lini perakitan di Indonesia adalah perempuan,”
Di Indonesia, Xiaomi juga mempersiapkan perayaan ulang tahun ke-10 melalui siaran langsung yang bisa ditonton di sini tanggal 13 Agustus pukul 13.00 WIB. Acara ini berisi serangkaian kejutan yang akan diumumkan langsung oleh Country Director Alvin Tse.
