Sejak Genshin Impact pertama kali rilis pada tahun 2020, selang tiga tahun tren mobile gaming didominasi genre open world action RPG.
Situasi lockdown, sekaligus game free-to-play dengan model open world yang terinspirasi dari Breath of the Wild membuat Genshin cuan besar-besaran.
Akan tetapi setelah tiga tahun berjalan, beberapa pemain mulai merasakan burnout terhadap game ini.
Belum lama ini, Tower of Fantasy, besutan Hotta Studio mencoba menggeser kedudukan Genshin dan memikat para pemain yang burnout ini, walau sayangnya, Tower of Fantasy belum bisa mereplikasi ‘sihir’ dari Genshin.
Karena itu, ketika Wuthering Waves, game open world milik Kuro Game mengumumkan closed beta Global bulan depan, para gamers langsung tertarik.
Jika ada game gacha open world baru yang bisa mengobati Genshin burnout, mungkin Wuthering Waves adalah solusinya.
Oleh karena ini, berikut ini sejumlah fakta game Wuthering Waves yang barangkali NawaReaders perlu ketahui!
Wuthering Waves? Apa Tuh?
Bagi NawaReaders yang belum tahu fakta judul ini, Wuthering Waves adalah game open-world buatan Kuro Game.
Developer ini juga menciptakan Punishing Gray Raven, game hack and slash untuk iOS, Android, dan akan datang juga untuk PC.
Punishing Gray Raven sendiri, walau punya banyak kemiripan dengan Honkai Impact 3rd, memiliki perbedaan di setting, cerita, dan gameplay.
Game action RPG yang mirip gameplay-nya dengan judul game konsol kelas AAA ini bernuansa lebih gelap, dengan cerita yang lebih serius, serta karakter waifu dan husbando yang playable.
Mengikuti keberhasilan game open world-nya Hoyoverse yang melampaui game gacha manapun, Kuro Game ikut masuk ke pasar ini dengan Wuthering Waves, yang mereka umumkan sekitar tahun 2022 lalu.
Menurut trailer gameplay, pemain bisa menjelajahi daratan, mengumpulkan resource material, serta bertarung melawan musuh-musuh yang ada di dunia.
Tentunya, Kuro Game akan memberi sentuhan-sentuhan yang membuat Wuthering Waves berbeda dengan rivalnya.
Perbedaan Wuthering Waves Dengan Para Kompetitor
Kesan pertama yang langsung terlihat dari preview gameplay Wuthering Wave terbaru, adalah dunia yang terkesan kelam.
Wuthering Waves memang mengambil setting pasca kiamat dimana monster-monster dari dunia lain mengancam umat manusia.
Pemain bisa mengontrol tiga karakter yang punya tipe senjata dan kemampuan berbeda.
Setiap karakter punya basic attack, satu buah skill, serta satu skill ultimate, dan yang spesial, setiap karakter bisa meng-summon monster-monster yang ada di dunia tersebut, dan masing-masing monster punya skill tersendiri.
Untuk eksplorasi dan traversal (berpergian), Wuthering Waves melengkapi player dengan grappling hook yang bisa meluncurkan pemain ke udara ala Monster Hunter Rise.
Kemudian dari tempat tinggi, pemain bisa gliding menggunakan semacam payung, seperti dalam permainan Fortnite.
Hal-hal lain seperti memanjat, juga digantikan dengan teknik wall-running yang lebih cepat dan keren dibanding merayap sambil memperhatikan stamina.
Sementara, belum dipastikan apakah ada mount untuk Wuthering Waves.
Siap Unjuk Gigi Bulan Depan!
Jika game Wuthering Waves terdengar jadi obat sempurna buat burnout Genshin Impact kamu, ada kabar baik dan kabar buruk.
Kabar buruknya, game ini masih membutuhkan waktu pengembangan, terutama karena selama ini proses testing baru dilaksanakan secara tertutup di Tiongkok.
Kabar baiknya, closed beta terbaru Wuthering Waves akan segera hadir untuk global, walau terbatas untuk pemain Amerika dan Eropa, setidaknya kita sudah bisa melihat game-nya serta voiceline para karakter yang menggunakan bahasa Inggris.
Sekarang, akun Facebook resmi dari Wuthering Waves sudah mulai menambahkan postingan yang berkaitan dengan gimnya.
Nantikan pengumuman update game ini lebih lanjut, tentunya disini ya!
