Google bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mengadakan sebuah program pelatihan online untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Program tersebut bernama Gapura Digital Wonderful Indonesia.
Hal ini menyambut dalam rangka Hari Pariwisata Sedunia yang diperingati pada tanggal 27 September 2020 mendatang. Mengingat kondisi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia pada masa pandemi COVID-19.
Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia, Program Pelatihan Online UKM Pariwisata
Program pelatihan yang diadakan secara daring tersebut bertajuk “Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia.” Sebanyak 240 peserta terpilih akan mengikuti program lokakarya ini. Di antaranya adalah para pelaku UMKM pariwisata yang berada di Sumatera Utara, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara. Para pelajar dari enam perguruan tinggi negeri pariwisata yang ada di Bandung, Bali, Makassar, Medan, Palembang, dan Lombok juga akan mengikuti acara ini.
Para peserta yang mengikuti program “Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia” akan dibagi menjadi enam batch dan program tersebut juga akan diselenggarakan dalam enam sesi daring pada periode waktu 23 September hingga 5 November 2020. Dalam acara tersebut, para peserta akan dibekali dengan lima modul khusus bisnis pariwisata dari para fasilitator Gapura Digital yang berpengalaman.
Adapun lima modul khusus itu adalah sebagai berikut:
• Membangun bisnis pariwisata secara online
• Membangun keberadaan online (online presence) dan meningkatkan efisiensi bisnis
• Pentingnya strategi rekrutmen di masa COVID-19
• Pemasaran digital untuk industri pariwisata
• Meningkatkan pemasaran digital dengan iklan dan analitik
Teknologi Digital Adalah Kunci
Diadakannya kerjasama Google dan Kemenparekraf dalam program pelatihan daring ini didasari dari kesadaran akan pentingnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Perluny adaptasi dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini.
Perlu diketahui bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia merupakan salah dua dari banyak sektor vital di Indonesia yang terdampak oleh COVID-19. Perlu banyak pelaku usaha pariwisata kesulitan untuk membangkitkan usaha mereka di tengah pandemi. Menurut Google dan Kemenparekraf, di masa seperti ini, para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia harus dapat menggunakan teknologi. Ini bertujuan agar dapat tetap menjalankan bisnis dengan baik.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Wisnu Bawa Tarunajaya, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, ikut mendukung terlaksananya program ini.
“Saya harap melalui pelatihan Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia bersama Google ini mampu meningkatkan kompetensi pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi,” ungkapnya.
Selain Wisnu, Ryan Rahardjo, Head of Public Affairs Asia Tenggara mewakili Google, juga memberikan tanggapannya. Menurutnya, Google berkomitmen untuk ikut mendukung pemulihan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Ia juga mengatakan bahwa Google berharap program ini dapat membantu para pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bertranformasi ke digital secara cepat. Pentingnya memahami tren digital yang terus berkembang dan memanfaatkan teknologi digital. Hal itu karena teknologi digital dinilai sebagai hal yang penting untuk membantu UMKM bertahan dari krisis ekonomi.
“Google berkomitmen untuk terus memberikan akses pelatihan digital secara gratis untuk para pelaku UMKM. Termasuk di antaranya bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI” ujar Ryan.
