Setelah sebeumnya mengadakan event Kaijuverse, Misael Project kembali mengadakan event bernama Creators Anthro Fair.
Event yang digelar pada Kamis 23 Mei 2024 di Jakarta Desain Center ini, mengusung pasar kreator seperti Comic Frontier atau Comifuro tetapi khusus genre Furry.
Karena CAFA pertama kalinya ada di Indonesia, terdapat komentar dari para pengunjung maupun kreator yang ikut serta terkait event ini sebagai berikut.
CAFA Lebih Baik Dari Comifuro
Sebelumnya sudah disampaikan bahwa CAFA memang digelar seperti event Comifuro, terutama konsepnya yaitu para pengunjung bisa membeli hasil karya para kreator furry.
Meski demikian, bagi Morindimaru, salah satu kreator ilustrasi furry yang ikut serta, ada hal yang membuat event ini lebih baik yaitu dari segi lokasi yang strategis.
Karena mengingat selama beberapa kali, Comifuro diadakan di ICE BSD yang menurutnya kurang strategis untuk dijangkau kendaraan umum selain ojek atau taksi online.
Terjadwal dan Pengunjung Lebih Dipandu
Selain Morindimaru, kreator ilustrasi furry lainnya yaitu Laura dan Rol juga memberikan komentar terkait Creators Anthro Fair.
Menurut keduanya, meskipun singkat hanya satu hari, event ini dinilai lebih terjadwal serta lebih memandu pengunjung untuk mengikutinya.
Karena di Comifuro, meskipun ada acara yang terjadwal, para pengunjungnya kurang dipandu untuk mengikuti salah satu acara di dalamnya.
Perlu Variasi Agenda
| Foto dan Edit: M. D. Azani
Di samping itu, Laura kemukakan komentar seperti masukan berupa variasi agenda bilamana CAFA akan diadakan kembali.
Kreaotor ilustrasi furry tersebut mengharapkan adanya semacam workshop, khususnya seputar furry.
Senada namun berbeda wujudnya, salah satu pengunjung bernama Rahman Hanif berpendapat untuk mengadakan acara karaoke, karena Comifuro biasanya ada agenda tersebut.
Publikasi CAFA Perlu Terintegrasi
| Foto dan Edit: M. D. Azani
Selain variasi agenda, salah satu furry bernama Salcat mengungkapkan bahwa publikasinya perlu diperbaiki.
Karena CAFA ini berpotensi untuk dikunjungi lebih banyak orang, jika publikasinya terintegrasi pada salah satu platform, semisal Furries.id
Melansir dai situsnya, Furries.id merupakan sebua komunitas para pegiat furry yang ada di Indonesia.
Komunitas yang mengklaim punya seribu lebih anggota di seluruh Indonesia ini, aktif di Discord, Facebook, Instagram, Telegram, hingga Twitter / X
