Pada Kamis (1/9) lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) merilis berita statistik terbaru.
Perilisan tersebut dilakukan secara langsung beberapa menit setelah rilis berita statistik nasional dilakukan oleh BPS pusat melalui media yang sama yaitu kanal YouTube-nya.
Secara rinci, berita statistik yang dirilis BPS Jatim tersebut berisi informasi terkait perkembangan inflasi, nilai tukar petani, nilai tukar nelayan, dan perkembangan pariwisata.
Kunjungan Wisatawan Asing Semakin Meningkat
Perihal perkembangan pariwisata, menurut Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan, terjadi peningkatan kembali secara statistik mulai dari kunjungan wisatawan asing ke Jatim.
Dadang menyebutkan pada Juli 2022 terdapat 6.087 kunjungan dari sebelumnya di bulan Juni di angka 4.722 kunjungan atau ada peningkatan sebesar 28,91 persen.
Lalu jika dibandingkan dengan jarak per tahunnya yaitu antara Juli 2022 dengan Juli 2021, terjadi peningkatan sebesar 11.605,77 persen.
Wisatawan Asing di Jatim Didominasi oleh Malaysia
Dadang kemudian memaparkan lebih rinci persentase peningkatan kunjungan wisatawan asing di Jawa Timur pada Juli 2022 berdasarkan asal negara.
Dadang menyebutkan bahwa dari keseluruhan data, warga negara Malaysia memberikan sumbangsih persentase paling besar yaitu sebesar 39,10 persen atau 2.380 kunjungan.
Persentase tersebut mengembalikan Malaysia ke tren, karena Negeri Jiran tersebut pada Juli 2021 lalu, memberi sumbangsih persentase paling banyak yaitu sebesar 47.500,0 persen.
Sebab pada bulan Juni 2022, jumlah persentase kunjungan wisatawan asing di Jatim, paling banyak dilakukan oleh warga negara Arab Saudi dengan total 750,o persen.
Sewa Kamar Hotel Semakin Meningkat
Beralih dari kategori asal negara wisatawan asing yang melakukan kunjungan, Dadang lalu memaparkan data tingkat sewa kamar hotel yang juga disebutkan mengalami peningkatan.
Persentasi sewa kamar hotel pada bulan Juli 2022, meningkat ke angka 56,62 persen dari sebelumnya di bulan Juni 2022 sebesar 54,25 persen.
Dari segi kategori hotelnya, pada bulan Juli 2022 kebanyakan hotel yang disewa adalah bintang 4 dengan persentase sebesar 63,87 persen.
Di bawahnya ada bintang 3 dengan 57,92 persen, bintang 5 dengan 56,76 persen, bintang 2 dengan 55,26 persen, bintang 1 dengan 28,15 persen, dan non bintang dengan 25,78 persen.
Sehingga total persentasenya ialah sebesar 41,24 persen yang mana sebelumnya pada bulan Juni 2022 persentasenya sebesar 39,70 persen.
Sedangkan untuk lama menginap untuk Juli 2022, dibagi menjadi wisatawan asing dengan rata-rata 2,93 hari, dan wisatawan lokal dengan rata-rata 1,52 hari.
