Beberapa waktu belakangan, masyarakat dunia heboh karena ulah Rusia yang menginvasi Ukraina. Namun, di tengah kehebohan tersebut, muncul sebuah berita dari India, terkait peluncuran rudal yang tertuju ke Pakistan.
Pemeliharaan Rutin Sebabkan Rudal Tidak Sengaja Meluncur
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (9/3), Ketika sedang melaksanakan pemeliharaan rutin bagi roket milik India. Dalam pemeliharaan rutin ini, terjadi kerusakan teknis yang akhirnya menyebabkan terjadinya penembakan rudal.
Walau demikian, Kementerian Pertahanan India mengungkapkan hal tersebut bukanlah sesuatu yang sengaja dilakukan.
Terkait rudal yang tidak sengaja terluncur tersebut, pihak India sudah mengonfirmasi bahwa rudal itu mendarat di wilayah Pakistan. India sangat menyesalkan terjadinya insiden tersebut, namun pada sisi lain, mereka juga merasa lega.
Hal ini karena rudal yang tidak sengaja meluncur tersebut tidak sampai menimbulkan terjadinya korban jiwa.
Terkait hal ini, Pemerintah India mengambil tindakan serius dengan akan melakukan penyelidikan tingkat tinggi terhadap insiden ini.
Tanggapan Pihak Pakistan
Mengenai insiden ini, tentu membuat pihak Pakistan berang dan melayangkan protes terhadap India. Pakistan mengungkapkan bahwa sebuah rudal super sonik India yang tidak bersenjata, lepas landas dari wilayah Sirsa.
Rudal tersebut meluncur pada ketinggian 40.000 kaki dan mendarat dalam wilayah Pakistan. Insiden ini tentunya sangat membahayakan penerbangan udara dan masyarakat sipil serta properti yang ada di darat.
Menurut juru bicara Angkatan Udara Pakistan, Tariq Zia, “Objek tersebut berada pada ketinggian 40.000 kaki dan melaju dengan kecepatan Mach 2.5 dan meningkat menjadi Mach 3”.
Kecaman juga datang dari Kementerian Luar Negeri Pakistan, yang menyebut insiden rudal tersebut sebagai pelanggaran tak beralasan atas wilayah udaranya. Selain itu, pihaknya juga melakukan protes keras.
Bukan hanya itu, Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengungkapkan hal lain. Menurut mereka, peluncuran rudal tersebut sangat tidak bijaksana dan menunjukkan bagaimana India tidak peduli terhadap perdamaian dan stabilitas regional.
Meskipun demikian, Pakistan berharap dan memperingatkan agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Aturan Peluncuran Rudal India-Pakistan
Terkait aturan peluncuran rudal, India dan Pakistan sebenarnya sudah memiliki perjanjiannya sendiri. Dalam perjanjian tahun 2005 tersebut, India dan Pakistan bersepakat saling memberitahu saat hendak menguji terbang rudal balistik yang mereka miliki.
Masing-masing negara harus memberitahu yang lain, setidaknya tiga hari sebelum uji terbang. Selain itu, harus menyampaikan juga bagaimana uji terbang tersebut, apakah akan dilakukan dari darat ke darat atau pun dari laut.
Selain itu, perjanjian tersebut juga mengatur mengenai lokasi peluncuran rudal, yang tidak boleh berada dalam jarak 40 Km dari perbatasan internasional. Terkait lokasi dampkanya, tidak boleh berada dalam radius jarak 75 Km.
