Berduka, Seorang Jurnalis Asal Amerika Serikat Telah Gugur Di Irpin, Ukraina

jurnalis gugur
Seorang wanita tampak menangis saat meninggalkan Irpin, Ukraina, pada Selasa (8/3) lalu. Foto: Yan Boechat/VOA | VOA News

Pada Minggu (13/3) media sosial dikejutkan dengan kabar gugur seorang jurnalis lepas asal Amerika Serikat. Melansir dari Reuters, menurut laporan dari Andriy Nyebytov, Kepala Polisi kota Kyiv, Ia meliput berita di Irpin, Ukraina, bersama teman sepekerjaannya.

Menurut koleganya yang sempat terselamatkan, dalam video terunggah oleh wartawan dari Italia, Internazionale, kedua wartawan lepas tersebut sedang meliput evakuasi warga Irpin.

Ketika itu, keduanya menyusuri jalan dalam kota tersebut dengan sebuah kendaraan. Namun naas bagi mereka karena menemui tentara Rusia dan  segera melepaskan tembakan saat kendaraan menyeberangi jembatan.

Saat mereka mencoba untuk melintasi pos pemeriksaan, sejumlah infantri tersebut mulai menyerang dan memaksanya berbalik arah.

Akibatnya, satu jurukamera yang memiliki pengalaman sebagai kontributor media di New York Times, tidak tertolong. Sedangkan koleganya selamat dengan luka di bagian bawah, dan kini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit terdekat.

Lanjut kesaksian koleganya, jurukamera berusia 51 tahun tersebut tertembak di bagian belakang leher akibat terjangan peluru tentara Rusia.

Banyak respons dari sejumlah kalangan menyayangkan insiden tersebut. Tidak sedikit dari mereka pun meminta keadilan atas jurnalis tersebut, begitu juga dengan

New York Times (NYT) sendiri mengonfirmasikan kejadian tersebut, lewat situs resmi sirkulasinya.

Salah satu sirkulasi berita terbesar di Amerika Serikat itu mengatakan bahwa korban bernama Brent Renaud tersebut pernah berkontribusi beberapa tahun sebelumnya.

NYT juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menugaskannya adakan liputan di Ukraina, dan menegaskan bahwa yang bersangkutan memang membawa kartu pers untuk tugas liputan sebelum ini.

Situasi Tidak Menentu di Irpin

irpin
Seorang pria menggendong wanita paruh baya menyeberangi sungai Irpin di kota Irpin, Ukraina. Foto: Yan Boechat/VOA | Wikimedia Commons

Berita gugur jurnalis lepas asal Amerika Serikat di Irpin, Ukraina, menjadikannya sebuah kasus terdokumentasi pertama kali setelah dua pekan Rusia “menggelar” operasi militer khususnya.

Terkait meninggalnya jurnalis lepas tersebut, kondisi dari kota Irpin masih tidak menentu akibat kedatangan tentara nasional Rusia sejak Minggu (27/2) lalu.

Kota Irpin terletak di Kyiv Oblast, yang juga terbilang strategis karena bersebelahan dengan ibukota Ukraina Kyiv bagian barat.

Hingga artikel ini terangkat, sekitar 20.000 warga kota Irpin berhasil terselamatkan, namun belum terhitung korban sipil dari pertempuran tersebut.

Konfrontasi Rusia-Ukraina masih berlangsung hingga kini memasuki pekan kedua. Irpin merupakan salah satu dari sekian lokasi vital bagi pergerakan operasi militer Rusia di bagian utara.

Beberapa lokasi tersebut seperti Bandara Hostomel, Bucha, Vyshhorod, dan lain sebagainya.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.