Kapal Milik Turki Terhantam Bom di Laut Hitam, Tidak Ada Yang Luka

Bom Menyerang Kapal Turki
Gambar: Marine Traffic

Mengutip dari Reuters, sebuah kapal yang dimiliki oleh seorang warga negara Turki telah terkena bom di lepas pantai kota pelabuhan Ukraina Odessa pada (24/2).

Direktorat Jenderal Maritim Turki mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa. Dan kapal dalam keadaan yang selamat dalam melakukan perjalan menuju perairan Rumania.

Serangan tersebut tentu menyoroti kekhawatiran terhadap invasi Rusia terhadap Ukraina. Yang berkemungkinan menganggu rute pelayaran penting di Laut Hitam.

Banyak dari kapal yang melewati area tersebut yang membawa sebagian besar gandum dunia dan produk pertanian lainnya.

Tanggapan Turki Terhadap Invasi Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan
Gambar: The Hill

Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan pada (24/2) bahwa Turki ikut mengutuk invasi Rusia terhadap Ukraina.

“Turki mendukung perjuangan Ukraina untuk mempertahankan integritas teritorial mereka.” Pernyataan Presiden Erdoğan pada sebuah pidato.

Turki telah membeli senjata dari Rusia. Tetapi juga merupakan anggota NATO dan telah menjual pesawat tak berawak ke Ukraina.

Persenjataan Turki tersebut Ukraina gunakan dalam konflik dengan para separatis pendukung Rusia.

Menurut Duta Besar Ukraina untuk Turki, Turki juga memperdebatkan apakah akan melarang kapal Rusia memasuki Laut Hitam melalui dua selat yang Turki kuasai, pasca bom meledak di laut hitam dan berdampak pada kapal milik Turki.

Invasi Rusia Terus Berlanjut di Ukraina

Invasi Rusia
Gambar: Associated Press

Serangan Rusia terhadap Ukraina telah menyebabkan penutupan semua pelabuhan di negara tersebut, sementara transportasi kereta api juga telah ditangguhkan oleh pemerintah.

Semua kegiatan komersial di pelabuhan Ukraina juga telah tertunda atas perintah dari militer Ukraina.

Rusia sebelumnya juga menangguhkan pengiriman komersial di Laut Azov sampai pemberitahuan lebih lanjut. Tetapi tetap membuka pelabuhan Rusia di Laut Hitam untuk navigasi.

Perusahaan konsultan keamanan maritim, Dryad Global menyarankan semua operator komersial untuk menghindari kegiatan perkapalan seperti transit atau operasi apa pun di dalam zona ekonomi eksklusif Ukraina atau Rusia di Laut Hitam untuk saat ini.


Artikel ini merupakan bagian dari Laporan Spesial “Invasi Rusia di Ukraina” garapan redaksi Nawala Karsa.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.