Semakin banyak orang saat ini menggunakan aplikasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sayangnya, hari ini (17/9) salah satu aplikasi yakni HappyFresh berhenti beroperasi di Indonesia untuk sementara.
Melansir dari situs Lowyat kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga terjadi di Malaysia.
Ketika membuka aplikasi, pengguna akan mendapatkan notifikasi kalau servis sedang tidak tersedia untuk sementara.
Masih belum diketahui apa yang jadi penyebab berhentinya servis HappyFresh, walau dalam notifikasi tersebut, HappyFresh berjanji akan mengembalikan servis ketika permasalahan sudah diatasi.
Pengguna HappyFresh baik dari Malaysia maupun Indonesia mulai mengeluhkan masalah ini ke page serta profil resmi HappyFresh.
Sebagian besar jawaban dari pihak HappyFresh adalah permintaan maaf bahwa permasalahan tersebut butuh waktu lebih lama untuk diselesaikan.
Masalah Keuangan Buat HappyFresh Berhenti Beroperasi?
Pada hari Selasa (6/9) awal bulan ini, Bloomberg memberitakan bahwa HappyFresh menunjuk konsultan keuangan global Alvarez & Marshal Holdings untuk menyelidiki masalah finansial.
Petinggi HappyFresh mengambil keputusan ini karena perusahaan tersebut nampaknya kesulitan menghimpun dana tambahan untuk membiayai proses operasinya.
Masih dalam artikel yang sama, beberapa senior eksekutif juga tampaknya tidak lagi mengerjakan tugas harian mereka.
Sejauh ini, belum ada kejelasan lebih lanjut tentang apa yang terjadi dalam badan manajemen HappyFresh.
Laporan dari Bloomberg, investigasi terhadap situasi finansial ini sedang dipelajari konsultan keuangan dan dipimpin langsung oleh petinggi HappyFresh.
Pengguna Indonesia dan Malaysia Keluhkan Situasi Saat Ini
Kondisi yang terjadi tiba-tiba ini menyulitkan para pengguna yang mengandalkan HappyFresh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Papaya Fresh Gallery, salah satu swalayan yang tersebar di Jakarta misalnya, harus memberikan pengumuman bahwa pelayanan lewat HappyFresh sedang tidak aktif mulai hari sabtu (10/9) lalu hingga hari ini.
Konsumen juga mengeluh di profil Instagram resmi HappyFresh, menanyakan hilangnya toko-toko di Jakarta dan Surabaya.
Beberapa bahkan meminta pengembalian dana dari orderan yang sudah di-cancel oleh pihak HappyFresh.
Situasi ini pada akhirnya menyebabkan kebingungan bagi para pelanggan, benarkah HappyFresh akan tutup permanen?
Liku Keuangan HappyFresh
HappyFresh pertama kali dibangun pada tahun 2014, dan jadi aplikasi grocery pertama di Asia Tenggara.
Bermula dari Jakarta, perusahaan rintisan ini telah menyebar ke Malaysia dan Thailand.
HappyFresh bekerja sama dengan berbagai retailer lokal, sambil menyediakan layanan delivery dan potongan biaya yang murah.
Saat ini, HappyFresh sudah menghimpun pendanaan sekitar lebih dari satu triliun Rupiah.
Pendanaan tersebut berasal dari banyak sumber, entah ekuitas maupun hutang. Beberapa investor dan kreditur HappyFresh adalah Line Ventures, LB Investment, Mirae Asset Capital, hingga Grab Ventures.
Pada tahun 2016, HappyFresh menarik operasi dari Filipina dan Taiwan dengan tujuan untuk stabilisasi perusahaan.
Semoga saja apapun masalah dalam HappyFresh bisa segera terselesaikan ya!
