Ternyata, Ada 5 Soundtrack yang Juga Pakai Adzan Selain Kimetsu no Yaiba!

Baru-baru ini netizen dikejutkan oleh suara Adzan yang dikumandangkan pada soundtrack di anime Kimetsu no Yaiba. Hal ini membuat komunitas perwibuan, terutama umat Muslim baik mayoritas maupun minoritas terkejut mengetahui hal tersebut. Namun, bukan sekali ini industri dunia hiburan Jejepangan memasang suara Adzan di anime ini. Berikut ini adalah beberapa judul yang sempat memasang Adzan dan tema Islam lainnya di anime maupun video game.

DISCLAIMER

Artikel ini akan membahas beberapa anime dan game yang dulunya memasang Adzan secara tidak pada tempatnya. Karena sensitifnya artikel ini, Kami sarankan untuk tidak meneruskan membaca artikel tersebut jika tidak ingin merasa tersinggung akan hal yang tidak diinginkan nantinya.

Adzan di Kimetsu no Yaiba

soundtrack kimetsu no yaiba adzan

 

Dalam anime Kimetsu no Yaiba, ada musik yang diiringi oleh beberapa potongan Adzan didalamnya. Track ke-31 dari CD musik latar bagian kedua tersebut mengundang reaksi tidak ramah dari beberapa netizen, terutama yang berketurunan Timur Tengah. Salah satunya memprotes agar musik tersebut dicabut dari daftar musiknya atau direvisi ulang lagunya dengan tidak memakai suara tersebut.

Hingga artikel ini dibuat, belum ada satupun klarifikasi dari pihak komposer, Go Shiina, twitter resmi anime Kimetsu no Yaiba, maupun dari ufotable.

Sejumlah Franchise ini sempat memasang konten Islami didalamnya

[lwptoc min=”3″ numeration=”decimal” skipHeadingLevel=”h1,h2,h3,h5,h6″]

Sebelum kontroversi diatas, ada serial anime atau judul game yang sempat memasang konten Adzan, lantunan ayat suci dan sebagainya.

Mobile Suit Gundam ZZ

zz gendum intro

Sekuel dari Mobile Suit Z Gundam ini meneruskan saga cerita Universal Century dengan protagonis berbeda. Pada episode 31 dimana Judau Ashta dan kru Argama lainnya mencari teman mereka di suatu desa di Afrika, lantunan Adzan terdengar untuk memanggil semua penduduknya untuk beribadah terlebih dahulu. Pada saat episode itu mengudara tahun 1986, belum ada protes dari ulama yang mengetahui hal tersebut hingga kini. Terlebih, anime Gundam ZZ yang awalnya diunggah ke kanal GundamInfo sudah tidak lagi tersedia.

The Legend of Zelda: Ocarina of Time

zelda fire temple

Serial Zelda yang dimainkan di platform Nintendo 64 pada tahun 1998 ini adalah game terpopuler sepanjang masa hingga kini. Dalam game tersebut, ada satu level dungeon yang dinamakan Fire Temple yang termasuk elemen dalam inti cerita game tersebut. Permasalahan muncul ketika musik background dari level tersebut mengandung lantunan ayat suci Al-Qur’an dan beberapa sampel suara yang menyebut kalimat Syahadat. Sampel tersebut berjalan sekitar 36 detik. Beberapa tahun setelahnya, Nintendo akhirnya merilis kembali game tersebut di platform berbeda mulai dari konsol Nintendo Wii tahun 2012. Versi ini merevisi musik Fire Temple tersebut untuk menghindari konflik yang berkepanjangan.

Kakuto Chojin: Back Alley Brutal

kakuto chojin

Kakuto Chojin adalah game fighting yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh Microsoft Game Studios dan Dream Factory. Game ini hanya dirilis beberapa bulan saja pada tahun 2002 setelah mengundang kontroversi soal pemakaian Adzan di salah satu stage-nya. Kasus ini dicatut oleh organisasi Islam di Amerika, CAIR (Council of American-Islamic Relations), yang meminta untuk merubah konten gamenya agar ramah dari bahaya anti-semitik, termasuk pemasangan Adzan tersebut. Alih-alih mendapatkan permohonan tersebut, pihak publisher pada akhirnya menarik penjualan Kakuto Chojin dan tidak berniat meneruskan franchise tersebut lagi.

Noragami Aragoto

Anime adaptasi dari manga Noragami ini ditayangkan pada tahun 2015. Kala itu, beberapa episode dari animenya mencakup beberapa arc manga canon dengan beberapa episode orisinil. Masih segar di ingatan kita, kontroversi dan kritik muncul ketika salah satu netizen wibu mendengar suara Adzan dalam original soundtrack anime tersebut, ketika diunggah ke YouTube. Dari situ, protes tentang pemakaian yang tidak wajar ini meluas ke media sosial hingga mengancam akan memboikot franchise Noragami. Respons dari komposernya, Taku Iwasaki, akhirnya muncul dengan permohonan maaf atas pemakaian Adzan tersebut. Akibatnya, OST yang dijual ke pasar Jepang ditarik dari peredaran dan diganti ke versi revisi, yang menghapus beberapa track termasuk musik kontroversial tersebut.

Honorable mention: JoJo’s Bizarre Adventure OVA

OVA Jojo ini sempat terkena protes dengan adanya adegan di animenya. Di episode 6, DIO bersumpah untuk membunuh Jotaro Kujo dan kawan-kawannya sambil membaca buku yang digambar mirip dengan halaman kitab suci Al-Qur’an. Dilansir dari AnimeNewsNetwork, ayat yang dibaca DIO merupakan surat Ar-Ra’d. Pihak ulama di Al-Azhar Kairo, diwakili oleh Ketua Komite Fatwa pada saat itu, Sheikh Abdul Hamid Al-Atrash, mengungkapkan adegan tersebut memberikan label tidak bagus bagi umat Islam karena disamakan sebagai teroris.

Menjawab kontroversi ini, Shueisha dan studio produksi OVA tersebut, APPP, mengaku khilaf bahwa penggambaran tersebut tidak mereka ketahui karena semua stafnya tidak dapat membaca tulisan Arab. Alasan dari peletakkan ayat Al-Qur’an tersebut dikarenakan untuk menambah suasana Timur Tengah semata. Atas kekhilafan tersebut, kedua perusahaan meminta maaf dan penjualan DVD dari OVA JoJo ini dihentikan dan ditarik dari publik.

Itulah tadi beberapa soundtrack seri berisikan Adzan yang mewarnai kontroversi dan sempat hampir mengancam penyebaran pop kultur Jejepangan belakangan ini. Semoga kita bisa menyikapi ini dengan lebih bijak.

 

Sumber: The Japan Times, Anime News Network, Gamasutra, Zelda Dungeon
Fire Temple artwork by Tom Garden


“Hai, NawaReaders dan OtaCool! Jangan lupa untuk akses terus Nawala Karsa untuk informasi pop kultur dan teknologi terkini, serta Indonesian Otaku untuk dosis harian wibu kalian!”


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.