Wawancara Spesial : Admin Sosial Media Wikipedia Indonesia

Kami berkesempatan ‘menciduk’ dan mewawancarai Admin Wikipedia Indonesia di Pasar Doujin Comic Frontier yang ke 10. Kami akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya terjadi dengan Wikipedia Indonesia.

Kenalkan, Bona. Pengelola Laman Penggemar Wikipedia

Di Hari ke-2 Comic Frontier ke 10 (atau CFX), kami bersama tim Risa Media berhasil ‘menciduk’ salah satu pengelola laman penggemar Wikipedia Indonesia.

“Halo, Nama Lengkap saya Bonaventura Aditya Perdana. Saya bisa dipanggil bona, saya berasal dari Wikimedia Indonesia, saya pelatih untuk pelatihan penyunting Wikipedia yang rutin diadakan dan saya berperan sebagai admin sosial media wikipedia indonesia untuk Facebook dan Twitter.”

Sebenarnya, apa itu Wikimedia Indonesia?

Semakin besar pamor yang dihasilkan Wikipedia, juga membuat pamor Wikimedia Indonesia sendiri turut terangkat. Tapi banyak masyarakat yang bingung, bedanya Wikimedia sama Wikipedia itu apa sih?

“Banyak orang yang bingung, apa sih bedanya Wikipedia dan Wikimedia? Nah akan saya jelaskan.
Wikipedia adalah Ensiklopedia Online, dan karena wikipedia ini tidak dipungut biaya, lantas siapa yang mengatur keuangan, servernya, dan lainnya, kan ada induknya. Nah, induknya ini Wikimedia. Kami menyebutnya Yayasan Wikimedia atau Wikimedia Foundation. Itu mengurusi Wikipedia, Wikibooks, dan situs Wiki lainnya. Yang ngatur keuangan, sistem, event, atau lainnya. Dan juga pengembangan komunitas Wiki di seluruh dunia.

Jadi Wikipedia itu adalah proyek dari Wikimedia, disamping Wikisource, Wikibooks, dan lain-lain.”

Bagaimana Bisa Wikipedia Mempunyai Ide Untuk Mendekatkan Diri Kepada Khalayak Remaja?

kami menanyakan kepada Bona, “Bagaimana Wikipedia mempunyai Ide untuk mendekatkan diri kepada Anak Remaja dan juga ‘Weaboo’?” Ia bilang, “Uh, saya buat satu pengakuan, bahwa saya sendiri yang melakukan (publikasi soal Anime dan Japanofila). Saya memang sudah jadi admin di Laman Facebook Wikipedia Indonesia sejak lama. Tapi, saya mencoba menghidupkan laman itu kembali dengan mempublikasi topik-topik ilmiah, topik yang santai, dan lainnya.

Suatu saat, sedang ramai pembahasan Pokemon, banyak orang yang heboh kalau arti dari Pokemon ini adalah “Aku Yahudi”, sebenarnya itu artinya “Pocket Monster” dalam bahasa Jepang lalu saya tambahkan gambar dalam postingan tersebut, tiba-tiba, dibandingkan dengan postingan saya yang terdahulu, itu paling tinggi, ini rekor, saya kaget karena saya membuat ini tidak terburu-buru. Jadi saya berpikir, menurut hipotesa saya, ternyata segmentasi pembaca kita seperti ini, yang suka (laman facebook) wikipedia ternyata seperti ini.

Yasudah saya coba, saya anggap hanya kebetulan, lalu saya posting-posting lagi seperti biasa lagi dan gak ramai, lalu ada heboh soal Kemono Friends di Facebook, saat terkenal saat itu, saya ga mungkin membahas Anime tersebut secara langsung karena kita tak punya laman (ensiklopedia tentang anime) tersebut, tapi kita punya artikel mengenai hewan Serval yang mungkin orang tahu tentang itu. Kemudian saya publish, tiba-tiba, langsung ramai lagi, dan yang meramaikan adalah mereka yang suka Kemono Friends.


Saya hanya ingin membagi saja, saya mencoba menyelipkan sesuatu yang trending, tetapi mereka bisa nangkep (apa yang dimaksud) dan mereka nangkepnya lain. Mungkin benar ya segmentasi Laman Wikipedia di Facebook memang sudah seperti itu.


Jadi saya mulai pelan-pelan seperti itu, topik ringan juga, tapi tetap menyelipkan suatu ilmu didalamnya. Nilainya kita bagi, walau dianggap aneh atau shitposting. Saya tak berfikir begitu, karena kami ga sembarangan ngepost. Dan, aku juga memperhatikan hal-hal yang dapat membuat orang lain mengerti tentang artikel yang kami publish.
Aku ingin mengubah gaya penyampaian aja, ga selamanya sama, monoton, dan ternyata responnya seperti itu. Setelah seperti itu, admin lain juga melakukan hal serupa, seperti itu.”

Lalu, yang memulai publikasi tentang ‘Japanofila’ itu tak hanya Bona kan?

“Awal-awalnya saya sendiri, sih. Bukan posting mengenai Japanofila ya, tapi gaya penyampaiannya yang lebih luwes dan lepas dan gak terlalu kaku. Aku nggak bilang soal Jepang lho, tapi di bidang lain. Hal lain yang umum, tapi penyampaiannya yang berbeda ya. Tapi ini bukan “Umpan-klik” lho ya. Bukan Click Bait. Cuma gaya penyampaian aja yang ku ubah.”

Apa Respon dari Khalayak Muda yang Mengikuti Laman Wikipedia saat melihat Publikasi tersebut?

Tentunya, pasti ada Aksi-Reaksi dari hal yang dilakukan oleh mas Bona ini sendiri, saya pun menanyakan hal tersebut kepadanya.

“Kadang, umumnya, mereka menganggapnya lucu, membuat mereka tertarik. Walaupun ada juga yang merasa terganggu, aku tahu soal itu, tapi aku ngepos juga pasti juga ada yang akan ga suka. Tapi aku tegaskan ini cuma penyampaian saja. Supaya informasi tersebut tersampaikan kesemua pihak. Kalau topiknya berbobot, aku harus apa adanya. Apalagi seperti Topik Fisika.”

Lantas apa Respon dari Staff Wikipedia perihal gaya penyampaian tersebut? Dan apa efeknya bagi Laman tersebut?

Selain dari anak muda, pastinya akan ada respon dari Staff Wikipedia. Apa sih respon dari mereka?

“Sebenarnya mereka ga terlalu masalahin itu, mereka menyarankan untuk tak terlalu sering, tapi mereka juga tertarik ikut. Kalau untuk umum, mereka kadang menganggap postingan saya yang serius sebagai candaan. Selebihnya, tak ada yang berubah. Tapi ya sekiranya saya memposting hal tersebut, akan ada aksi-reaksi dari hal tersebut. Menurut saya pribadi, Wikipedia bisa dipandang lebih kekinian, orang jadi suka buka wikipedia, atau iseng-iseng saja. Akhir-akhir ini, statistik dari Wikipedia Indonesia sendiri meningkat, aku jadi seneng kalau hal ini memberi efek pada Wikipedia.”

Dengan Gaya Penyampaian tersebut, tidak menandakan kalau Wikipedia siap ‘berubah’ menjadi Laman Shitpost, kan?

“Tidak, tidak sama sekali, walau kita punya artikel Shitposting, kami tetap menyampaikan secara lepas namun dengan bahasa yang formal saja.” 

Apa yang Bona harapkan kepada Para User Wikipedia dan juga Wikipedia itu sendiri?

Sebelum saya berpindah topik, saya menanyakan hal ini pada mas Bona, ia pun merespon dengan senang hati.

“Yang saya harapkan, selain kita memang maju dari kuantitas user, kita harus bisa meningkatkan kualitas user. Kita harus membuat konten yang baik dan istilahnya untuk menerima pengguna baru, karena jika menerima pengguna baru, kita terbantu dalam penyuntingan, jadi Wikipedia itu sendiri ialahpengguna.


Coba bayangkan, kalau tak ada pengguna, Wikipedia tidak ada sampai kapapun, artikelpun tidak bertambah, kita tak bergerak. Kita akan stuck saja, saya sangat percaya dan yakin, yang harus kita prioritaskan adalah pengguna.
Dan kami ini terus memberitahukan kalau Wikipedia ini gak eksklusif, terbuka untuk kalian, dan mereka masih belum tahu kalau artikel-artikel yang ada bisa disunting. Kadang mereka protes ke kita kenapa ada yang typo, padahal bisa kok diubah sendiri secara langsung.


Dulunya, saya juga seorang penyunting biasa, tapi sekarang tugas saya adalah memegang media sosial, tugasnya adalah untuk menjangkau masyarakat lebih luas, agar masyarakat tahu tentang apa dan manfaat Wikipedia. Dan memikat mereka untuk berkontribusi.”

Apa Tujuan Bona Melakukan Live Streaming Comifuro X di Laman Facebook Wikipedia?

Mungkin kurang kerjaan kali ya, apabila melihat admin suatu organisasi yang formal melakukan live di tempat yang tidak biasa, tapi tidak dengan mas Bona, ia memiliki penjelasannya sendiri.

“Sebelum menjawab pertanyaan itu, saya ingin sampaikan kalau, saya sempat diprotes di Twitter kalau kita bisa saja mempromosikan Acara. Tujuanku sebenarnya begini, eksperimen, apakah benar kalau Segmentasi Wikipedia di laman Facebook bisa begitu niat untuk mencari ‘saya’, dimana sih Wikimin, ternyata ada, dan mereka pun mencari. Sampai saya didatengin sehingga ditanya-tanya, berarti, oh berarti dampaknya tak hanya di online, tapi di offline.


Itu artinya eksperimen saya berhasil, namun live video tersebut tidak saya save. Hanya untuk tes saja, saya kaget dan wow, Saya juga dapat teman baru sih, diluar dugaan.”

Apa pendapat Bona secara Pribadi mengenai Comifuro X kali ini?

Sebelum mengakhiri wawancara pada malam itu, saya mempertanyakan hal ini kepada mas Bona, sembari melanjutkan makan.

“Jujur ini pertama kali, saya kurang tahu soal acara Jejepangan sama sekali, saya hanya tahu dari para Warganet sebagai pengunjung yang datang berkali-kali, secara keseluruhan saya menyukai acaranya. Konten Kreator Indonesia bisa memajukan konten yang bermanfaat disini.

Tapi ada satu lagi, curhat saya, masukan saja, menurut saya antrean masuknya agak tersendat, kurang informasi dan kurang persiapan, mereka mengadakan acara di Balai Kartini dan kita harus antri di basement. Banyak orang yang kepanasan disana. Ada orang didepan saya yang cosplay, Cosplay Nico Yazawa (dari Love Live!), dia kepanasan banget, saya sampai berpikir, apakah ini kurang perhitungan. Tapi selebihnya saya suka, saya merasa ini hal yang baru, menambah pengalaman saya dalam berkomunikasi, karena saya seringnya di kantor, ini bebas banget, membuatku sangat bebas. Bisa kenal banyak orang, membuat diriku ini benar-benar bukan diriku banget, lepas pokoknya. Jadi bisa belajar banyak, saya harap tahun depan bisa lebih baik dari banyak aspek agar banyak orang yang berkunjung.”


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.