Siapa yang tak kenal Motoaki Tanigo, produser untuk grup virtual YouTuber agensi Hololive? Sejarah pembentukan tren virtual YouTuber Hololive dalam perkembangan budaya pop Jepang tidak luput dari inovasi dan perpaduan budaya otaku di negaranya sendiri. Tidak terkecuali, ketenaran Kizuna Ai menjadi VTuber pertama yang memiliki jumlah fanbase terbesar di Jepang maupun skala global.
Kemunculan tren tersebut memicu banyaknya perusahaan berhaluan virtual YouTuber yang sekarang makin menjamur di Negeri Sakura tersebut. Salah satu perusahaan yang besar adalah upd8, Ichikara Inc., dan Cover Corporation, yang melahirkan agensi VTuber Hololive Production.
Dalam wawancara Motoaki Tanigo yang diadakan oleh AnimeNewsNetwork, pertemuan empat mata tersebut terjadi antara salah satu koresponden media tersebut dengan direktur dari Cover Corporation, Motoaki Tanigo. Pria yang juga disapa oleh para penggemar VTuber sebagai YAGOO ini juga dibalik pembentukan grup VTuber Hololive dan sebagainya yang Ia naungi sejak 2017.
Wawancara Motoaki Tanigo dalam pembentukan agensi Hololive
Bisakah Anda perkenalkan diri terlebih dahulu?
Nama Saya Motoaki Tanigo dari Cover Corporation. Saya bertanggung jawab menjalankan perusahaan yang mengatur agensi VTuber bernama Hololive Production.
Menurut Anda, apakah itu Virtual YouTuber dan bisnis apa yang Hololive Production lakukan dalam bidang tersebut?
Virtual Youtuber, disingkat sebagai VTuber, adalah para talenta aktif yang beraktivitas di platform YouTube sebagai entitas virtual. Hololive Production beroperasi di berbagai region, seperti di Jepang, Tiongkok dan Indonesia. Kami memiliki lebih dari 10 juta fans di YouTube dan jumlah serupa di bilibili di China.
Kapankah berdirinya Cover Coropration, dan bagaimanakah Anda mendirikan perusahaan tersebut?
Cover Corporation dulu didirikan pada tahun 2016. Awalnya perusahaan Kami lebih berfokus kepada pengembangan konten yang menggunakan fasilitas teknologi augmented reality atau virtual reality. Kemudian, lama-lama Kami berkecimpung di dunia bisnis per-Youtube-an melalui virtual YouTuber ini.
Adakah alasan dibalik peluncuran bisnis “Virtual Idol” melalui Hololive Production?
Agensi kami, Hololive, mempergunakan teknologi AR (augmented reality) dan VR (virtual reality) untuk aktivitas para talenta, tujuan Kami semata-mata untuk ciptakan konten yang revolusioner. Saya berkesempatan bekerja sama dengan perusahaan Sanrio dalam pengembangan berbagai karakter mereka, dan Saya rasa wajar untuk memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kembangkan tokoh-tokoh virtual. Seperti ketika Hatsune Miku yang sudah ternama beberapa tahun belakangan ini.
Tentu saja, lema “virtual YouTuber” ini belum eksis sejak lama. Kami memulai manfaatkan alat-alat VR untuk membuat konten di berbagai platform, termasuk YouTube dan Nico Nico Douga. Artis talenta pertama yang Kami pekerjakan untuk proyek ini yaitu, tentu saja, Tokino Sora.
VTuber Hololive dan agenda livestream sehari-hari
Siniar kegiatan apakah yang biasanya dilakukan para talenta dari agensi Anda? Manakah agenda livestream yang lagi populer?
Ada banyak variasi siniar yang dilakukan Vtuber. Siaran paling lazim dilakukannya biasanya tidak jauh dari gaming livestream. Di samping itu, beberapa tipe siniar lainnya berupa menyanyi maupun ngobrol-ngobrol juga terbilang populer di kalangan penggemar. Tentunya, artis tidak melulu menyiarkan secara sendirian, mereka juga dapat undang talenta lainnya untuk membuka sesi gaming bersama secara daring. Tipe-tipe streaming ini juga menarik perhatian warganet pula.
Belakangan ini komunitas luar Jepang mulai tertarik dengan sarana hiburan Anda, seperti komunitas penggemar di Reddit. Bagaimana tanggapan Anda terhadap mereka?
Pada awalnya, Hololive rencanakan ekspansi bisnis kami ke Tiongkok dan beberapa negara lainnya. Kami telah menghadiri dan buka eksibisi di beberapa pameran luar negeri seperti Anime Expo atau bilibili. Sejak saat itu, Kami rasa fans pada suka dengan konten yang Kami sajikan dari Jepang, jadi ada baiknya perbolehkan para penggemar mancanegara menikmati Hololive seketika.
Oleh karena itu, saat ini Kami berekspansi secara agresif ke seluruh dunia dan bangga karena fanbase Kami telah meluas dan berkembang di seluruh dunia.
Motoaki Tanigo mengaku agensi Hololive sedang berbenah diri
Adakah tantangan yang Anda sering hadapi ketika menjalankan model bisnis tersebut? Kemudian, bagaimanakah Anda menangani masalah tersebut?
Konsep virtual YouTuber ini masih terdengar asing yang belum diketahui lapisan masyarakat. Saya rasa bisnis tersebut masih sulit dipahami kepada para investor. Meskipun demikian, sejak Kami mengalami pertumbuhan signifikan dalam bisnisnya, Kami dapatkan banyak respons positif dari berbagai investor dan penggemar.
Namun, kenyataannya adalah Kami masih dalam tahap stabilisasi struktur internal dalam perusahaan Kami. Oleh demikian, untuk tahun ini Kami akan bekerja menjaga struktur manajemen secara teratur demi mendapatkan model bisnis yang sehat.
Bisakah Anda beritahu kepada Kami adakah rencana atau gagasan untuk perluasan bisnis Anda di mancanegara?
Tahun ini Kami memulai audisi pertama untuk VTuber Hololive yang ditargetkan kepada pendaftar dari negara-negara berbahasa Inggris. Beberapa hari kedepan nanti, Kami akan umumkan sebuah informasi resmi dan sangat penting, jadi mohon tetap update berita dari Kami!
Agar para fans di luar Jepang menikmati kontennya pula, Kami akan terus memberi kabar di media sosial, seperti Twitter berbahasa Inggris kami. Begitu juga dengan peluncuran kanal YouTube resmi berbahasa Inggris Kami. Saya berharap kepada para penggemar untuk mohon ikuti kabarnya pula, terima kasih!
Terakhir, adakah pesan untuk para penggemar Vtuber yang berada di seluruh dunia?
Kami disini bekerja untuk menyajikan berbagai konten lucu, kawaii, dan menarik dari Jepang kepada masyarakat di seluruh dunia agar semuanya bahagia. Saya sendiri pernah muncul di sebuah postingan Facebook untuk menyajikan sebuah hidangan steak untuk menghibur para audiens semaksimal mungkin. Mulai saat ini, Kami sangat apresiasi dukungan yang berkelanjutan dari Anda kepada Kami!
Artikel ini merupakan hasil terjemahan dari wawancara Anime News Network kepada CEO Cover Corporation, Motoaki Tanigo. Skrip aslinya bisa dikunjungi melalui tautan ini.
