Unik! Wastafel Injektur Tanpa Keran Air dan Listrik Karya Asli Orang Indonesia!

Wastafel Injektur Karya Anak Indonesia Virus Corona

Pandemi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan ternyata menggugah kesadaran untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Seorang pria asal Purbalingga, Jawa Tengah, membuat inovasi wastafel injektur yang unik tanpa keran air, listrik dan tanpa sensor. Loh, gimana caranya ya?

Tanpa Listrik, Begini Cara Kerja Wastafel Injektur

https://www.facebook.com/herlambang.indra/videos/10216607939658968/

Biasanya, wastafel tanpa keran air menggunakan sensor untuk melacak adanya benda di dekat pancuran air. Namun, Injektur menggunakan cara lain untuk mengalirkannya.

Alih-alih menggunakan sensor, Injektur menggunakan pedal untuk menyalakan airnya. Pengguna perlu menginjak pedal yang sejajar kaki kanan penggunanya selama 2-3 detik agar air dapat mengalir. Untuk meghentikan aliran airnya, cukup dengan melepaskan kaki dari pedal tersebut.

Untuk mengalirkan air, pengguna Injektur perlu menginjak pedal yang tersedia. Pedal ini akan menyalakan keran pelampung untuk mengalirkan air yang tersedia. Air ini pun dialirkan melalui pipa hingga mencapai bagian atas wastafel.

Karena Malas Membersihkan Keran Air

mencuci tangan di wastafel injektur

Pentingnya mencuci tangan dengan air dan sabun membuat kebutuhan akan tempat cuci tangan di sekitar tempat usaha melonjak tajam. Namun, ternyata ada alasan lain di balik terciptanya Injektur.

Pencetus Injektur, Herlambang Indra, menyampaikan hal lain. Menurutnya, hal yang sulit sebenarnya bukan pada mencuci tangan, melainkan pada mencuci keran air saat cuci tangan.

Kenapa inyonk bikin INJEKTUR..?
Karena agak susah mengedukasi orang lain utk mau mencuci keran air saat cuci tangan……
Namun ia tak menampik bahwa pandemi COVID-19 juga mendasarinya membuat Injektur. Alumni Universitas Airlangga ini bahkan memberi jargon pada karyanya itu sebagai “Wastafel Tanpa Keran Anti Corona”.

Wastafel Injektur Masih Dalam Prototype

https://www.facebook.com/herlambang.indra/posts/10216614790230228/

Injektur saat ini masih dalam tahap prototype, sehingga belum memiliki hak cipta maupun hak paten. Bentukan wastafel yang sederhana ini karena dibuat menggunakan barang-barang bekas. Prototype wastafel unik ini pun sudah dipajang di depan salah satu apotik di Purbalingga.

Namun Indra bersedia membuatkan karyanya ini jika ada yang berminat, dengan keuntungan dari setiap unitnya digunakan untuk membantu pencegahan COVID-19. Ia pun tak menutup kemungkinan untuk membagikan cara pembuatannya suatu saat.

Bagaimana? Tertarik mencoba wastafel unik ini?


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.