Beberapa hari yang lalu, seorang pria positif COVID-19 warga Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah nekat menerobos masuk gedung DPRD Morut.
Dikutip dari Metro Sulteng, Peristiwa itu terjadi pada hari senin (20/4) saat anggota DPRD sedang mengadakan rapat di ruang sidang gedung DPRD Morowali Utara.
Sontak anggota DPRD Morowali Utara dan staff yang sedang berada di dalam ruang sidang berhamburan keluar gedung dan berusaha jaga jarak dengan pria tersebut.
Pria yang memakai masker tersebut berdiam diri di depan pintu ruang sidang meminta anggota DPRD menyediakan tim medis untuk membawa dia ke Rumah Sakit Umum Kolonodale, Morowali Utara, Sulawesi Tengah untuk diisolasi.
Pria tersebut beralasan tidak ingin diisolasi di rumahnya karena khawatir anggota keluarganya yang tinggal serumah ikut tertular COVID-19 yang menginfeksi tubuhnya.
“Tolong kasian saya pak, saya tidak mau di isolasi di rumah, karena saya punya keluarga bisa tertular saya mau di isolasi dirumah sakit, tolong kasian pak,” ujar pria tersebut
Dengan cepat permintaan itu dikabulkan anggota DPRD dengan menghubungi tim medis, dan meminta pria tersebut untuk berdiam diri dan tidak ke mana-mana sambil menunggu tim medis datang. Setelah tim medis datang, pria tersebut langsung diseproti cairan disinfektan.
Konfirmasi Gugus Tugas COVID-19 Morowali Utara
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Morowali Utara yang juga Kepala Dinas Pemda Morowali Utara Delnan Lauende mengkonfirmasi bahwa pria tersebut sempat menjalani rapid test dan hasilnya positif COVID-19. Namun saat melakukan SWAB test pertama hasilnya negatif, dan sedang menunggu hasil dari SWAB test kedua.
“Namun kemarin Minggu (19/4) hasil dari SWAB negatif, tetapi kami masih menunggu hasil SWAB yang kedua,” ujarnya.
Diketahui pria tersebut merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertular COVID-19 setelah memiliki riwayat kontak dengan bupati Morowali Utara (Alm.) Aptripel Tumimomor yang meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19.
Perkembangan Status COVID-19 di Indonesia
Berdasarkan data dari situs covid19.go.id per hari Jum’at (24/4), setidaknya terkonfirmasi 8.211 kasus positif COVID-19, diantaranya 6.502 orang sedang dalam perawatan, 1.002 orang dinyatakan sembuh, dan 689 orang dinyatakan meninggal dunia.