Mungkin kalian sudah pernah dengar aktor film Spoiler-Man Spider-Man dari dunia Marvel Cinematic Universe atau MCU, yaitu Tom Holland sedang berada di Indonesia. Tepatnya di kota Bali yang merupakan pusat objek pariwisata para turis luar. Tom Holland ke Bali tidak sendirian. Dia ditemani oleh sang aktor dewa petir Thor, yaitu Chris Hemsworth. Tom Holland dan Chris Hemsworth berkunjung ke Indonesia dalam mempromosikan masing-masing film mereka, yaitu Spider-Man: Far From Home dan Men in Black: International.
Namanya juga artis terkenal pasti tidak luput menjadi incaran oleh para jurnalis Indonesia. Mulai membahas aktifitas mereka datang ke Indonesia, bahkan sampai Hoax yang tidak diinginkan kehadirannya. Tim Nawala Karsa baru saja mendapatkan informasi yang terkait dengan kehadiran Tom Holland dan Hoax yang menimpa dirinya. Apakah Hoax yang diberitakan oleh media? Yuk, kita simak bersama.
Tom Holland Keasyikan Bermain Game Di Timezone
Menurut situs berita Hai, Tom berkunjung ke Bali dan dia keasyikan bermain game di Timezone. Menurut sumber yang mereka dapatkan, Tom Holland tertangkap kamera sedang fokus bermain game di salah satu tweet dari netizen Indonesia. Tidak tahu game apa yang dimainkan oleh Tom saat itu. Tapi yang jelas, foto ini menjadi viral dan ramai dibicarakan para netizen.
Ups, Ternyata Beritanya Hoax
Setelah diamati sumber tweet berita dari Hai, ternyata kami mendapatkan bahwa hal itu tidak benar. Tom memang benar saat ini sedang berada di Bali bersama Chris Hemsworth, tetapi pernyataan mengenai dia keasyikan bermain game di Timezone adalah salah. Foto yang ada pada sumber dari Hai tersebut merupakan screenshot dari salah satu video yang ada di Youtube.
Sang akun twitter pemilik foto Hoax pun segera membuat konfirmasi bahwa tweet yang dia post adalah bohong alias Hoax. Dia juga memberikan foto bukti bahwa gambar itu merupakan screenshot dari video Youtube. Mungkin karena takut netizen mulai menyerang dia secara bertahap.
Ada kalanya kita nge-hype ketika seorang aktor dan aktris terkenal berkunjung ke Indonesia. Tapi jangan lupakan keaslian berita tersebut apakah benar atau tidak. Nanti bisa ribet kalau masalah ini semakin besar dan sulit dikendalikan.
