Setelah Konten Kimi Hime, Kominfo Minta “Link” Buat Diblokir

Kominfo Link

Nawala Karsa baru saja mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Youtuber asal Indonesia yang menjadi bahan pembicaraan media berita, yaitu Kimi Hime. Berita baru ini masih seputar tentang Kimi Hime dengan Kementerian Komunkikasi dan Informatika atau disingkat Kominfo. Seperti apa berita terbaru tentang Kimi Hime. Yuk, kita cari tahu bersama.

Kimi Hime Bertemu Dengan Kominfo

 

Pada hari Senin, 29 Juli 2019 kemarin, Kimi Hime akhirnya memenuhi undangan dari Kominfo yang sudah dimintai hadir. Sebelumnya, Kominfo sudah lama mengirim undangan kepada Kimi Hime sejak masalah ini mulai muncul. Tapi yang dilakukan Kimi Hime justru hanya mengeluh dan protes melalui sosmed dan konten video di Youtube miliknya. Sampai saat ini belum ada konfirmasi hasil pertemuan tersebut, baik dari Kimi Hime maupun dari Kominfo. Namun, rencananya hasil dari pertemuan antara Kimi Hime dengan Kominfo akan diadakan konferensi pers dalam waktu dekat.

Kominfo Minta “Link” Untuk Diblokir

Kominfo Link

Sejak masalah konten vulgar Kimi Hime yang mulai terdeteksi oleh pemerintah, Kominfo mulai menghimbau masyarakat untuk turut membantu mereka. Caranya dengan melaporkan konten-konten yang memiliki unsur pornografi, melalui sumber link, screenshot, dan lain lain. Dengan begitu, Kominfo bisa meningkatkan keamanan ber-internet dengan aman tanpa takut anak-anak membuka situs pornografi.

Berdasarkan situs berita DetikInet, Ferdinandus Setu selaku Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo mengatakan bahwa.

“Silakan sampaikan. Kadang ada satu, dua konten yang lebih vulgar dari Kimi, tolong sampaikan. Jangan menyampaikan ada tapi tidak kirimkan link. Laporan dari masyarakat dengan menyertakan link atau tautan nama website atau akunnya, monggo sampaikan. Kami akan menindaklanjuti semua laporan, tidak hanya kepada Kimi. Taruhlah Kimi sebagai momentum atau pintu masuk, tapi tidak hanya untuk Kimi.”

Summary : Minta Link, Gan…

Kominfo Link

Jika kalian ingin membantu Kominfo agar kasus seperti Kimi Hime tidak terjadi lagi, bisa melapor link yang memiliki unsur pornografi kepada mereka melalui email [email protected], akun Twitter @aduankonten, ataupun melalui WhatsApp di nomor 0811 922 4545. Ingat, partisipasi kalian sangat membantu untuk anak-anak yang masih dibawah umur tidak mengakses situs-situs internet berbau pornografi.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.