Suriah – Sebuah Roket yang ditembakkan oleh Koalisi Amerika (Amerika, Inggris, dan Perancis) jatuh di Ibukota Suriah, Damaskus. Salah satu roket mengenai Distrik Barzeh, yang diduga menjadi lokasi pembuatan senjata Kimia yang dipakai oleh Pemerintahan Suriah.
Inggris Raya mengonfirmasi keterlibatan negara itu dalam serangan tersebut. Perdana Menteri Theresa May mengatakan bahwa “Tidak ada cara lain selain menggunakan kekuatan militer”. Roket yang digunakan oleh Inggris dibawa dengan 4 Jet Tempur ‘Tornado’. Salah satu roket tersebut diklaim telah mengenai sasarannya, yaitu di sebuah Kawasan Militer dipinggiran kota Homs, yang diduga dipakai untuk menyimpan material-material khusus untuk pembuatan Senjata Kimia.
Perancis juga turut mengonfirmasi keterlibatannya tersebut, Presiden Emannuel Macron mengatakan bahwa “Terdapat banyak Pria, Wanita, dan Anak-Anak yang mati karena senjata kimia,” ujarnya mengenai Serangan Kimia di kota Douma seminggu lalu.
Berdasarkan laporan dari Al Mayadeen -sebuah stasiun televisi di Lebanon- yang mengutip laporan dari Militer Suriah, mengatakan, bahwa Sistem Pertahanan Udara Suriah berhasil menembak jatuh beberapa roket yang berusaha mendekat.
Sistem Pertahanan tersebut menembak jatuh 13 Roket di selatan kawasan Kiswah di kota Damaskus, berdasarkan laporan TV Pemerintah Suriah, SANA.
Sumber : RT, dan BBC.
Editor : Syahrian Naufal Alfarizy
