Halo NawaReaders. Kamu semua pasti sudah membaca artikel kami mengenai Nex Parabola, kan? Kalau belum, kamu bisa baca di sini.
Kali ini kami akan melakukan review mengenai Nex Parabola. Kami akan membagikan pengalaman selama 15 hari menggunakan reciever besutan Emtek itu.
Dalam Kotak Nex Parabola Ada Apa Saja?
Produk Nex Parabola yang kami terima memiliki dus berwarna jingga. Di dusnya diinformasikan fitur unggulan seperti mendukung siaran C-Band dan Ku-band, dukungan kualitas siaran HD dan bisa merekam serta memutar video.
Dalam paket penjualannya kita akan mendapat unit reciever, remote control, sepasang baterai AAA, kabel RCA, buku petunjuk dan kartu garansi. Sayangnya, walaupun sudah mendukung siaran HD, namun kabel HDMI tidak disertakan.
Fokus ke Unitnya
Unit Nex Parabola hadir dengan bahan luar didominasi plastik. Sisi depannya memiliki 7 tombol standar dan sebuah layar kecil. Di layar tersebut terdapat lampu untuk menunjukkan kondisi standby, nomor siaran, serta indikator kekuatan sinyal.
Di sisi belakang, terdapat sejumlah port, yaitu port antena, HDMI, sepasang port USB, port RCA + Digital Audio serta jumper. Tidak ada port adaptor karena adaptornya sudah tertanam di dalam perangkat.
Sekarang, Apa Nilai Jualnya?
Kita mulai dengan siaran nasional. Nex Parabola mengklaim mampu menayangkan seluruh stasiun televisi nasional dan beberapa siaran lokal. Siaran tersebut dapat dinikmati di frekuensi C-band satelit Palapa maupun Ku-band satelit SES-9.
Yang membuatnya menarik, siaran nasional MNC Group dapat disaksikan secara gratis di kedua frekuensi, dengan pembatasan tentunya. Demikian halnya dengan siaran SCTV dan Indosiar yang bisa disaksikan dengan kualitas HD.
SCTV HD dan Indosiar HD hadir dalam resolusi 720p, yang merupakan standar minimum siaran HD. Selain kedua stasiun TV nasional tersebut, siaran HD juga disediakan di saluran Champions TV dan Love Nature.
Kemudian siaran premium. Saat ini Nex Parabola mengandalkan siaran sepak bola seperti Liga 1, Liga 2, UEFA Champions League (UCL) dan UEFA Europa League (UEL) sebagai nilai jual utama. Seluruhnya dapat disimak di saluran Indosiar, tvOne, SCTV dan Champions TV.
Sayangnya, acara di atas tidak disiarkan oleh SCTV HD dan Indosiar HD. Padahal harga paketnya bisa dibilang lumayan, dengan harga mulai Rp 99 ribu per bulan.
Demikian halnya Liga 2, pertandingannya hanya dapat disaksikan melalui satelit SES-9. Bagi pengguna yang memilih satelit Palapa D, ikhlaskan saja.
Saluran premium non olahraga yang disediakan Nex Parabola juga tidak terlalu menarik perhatian. Walaupun sudah ada Blue Ant Entertainment yang cukup menarik, saluran populer seperti FOX dan Nickelodeon absen dari layanan ini.
Kesimpulan: Nex Parabola Layak Dibeli?
Nex Parabola tentu cocok bagi yang ingin menikmati siaran sepak bola dalam negeri serta UCL dan UEL. Dengan tambahan siaran SCTV dan Indosiar dalam kualitas HD yang tidak melebar di TV keluaran baru.
Dengan keterbatasan konten, tentu kamu tidak perlu melirik reciever ini jika menyukai konten olahraga yang lain. Bagi penggemar konten non olahraga premium yang ternama, kamu juga boleh mencoret perangkat ini dari daftar.
Demikian Review kami mengenai Nex Parabola. Pada akhirnya, semua dikembalikan kepada selera masing-masing. Jika yang kamu cari ada di Nex Parabola, kenapa tidak?
Hai, NawaReaders dan OtaCool! Jangan lupa untuk akses terus Nawala Karsa untuk informasi pop kultur dan teknologi terkini, serta Indonesian Otaku untuk dosis harian wibu kalian!
