[REVIEW FILM ANIME] Weathering With You

Weathering With You

Weathering With You atau yang berjudul asli Tenki no Ko merupakan film anime karya Makoto Shinkai. Yang di mana film anime ini diproduksi oleh CoMix Wave Films. Bercerita mengenai kisah Hodaka, seorang pemuda yang sudah tidak betah dengan kehidupannya di desa dan memutuskan untuk pergi ke Tokyo. Namun, malangnya, ia jadi tidak punya uang. Awalnya ia sempat mengisolasi dirinya sendiri sebelum akhirnya diterima menjadi sebuah penulis di sebuah majalah misteri. Anehnya, saat ia mulai bekerja di sana, hujan turun terus menerus tiap hari. Pada kesempatan itulah, Hodaka bertemu dengan seorang gadis bernama Hina yang mampu menghentikan hujan dan membuat langit cerah. Dari situ, petualangan mereka berdua pun dimulai.

Pada Kamis, 15 Agustus 2019, diadakan sebuah penayangan perdana khusus film ini di CGV Grand Indonesia. Dihadiri oleh kurang lebih 250 orang, orang-orang ini menjadi penonton-penonton kedua pertama (karena yang pertama banget itu orang LSF) yang menonton film ini di Indonesia. Para penonton terlihat antusias sekali untuk menonton film ini di Indonesia. Hal ini terlihat karena banyak juga dari mereka yang menggunakan T-Shirt Uniqlo, yang bekerja sama dengan karya Makoto Shinkai. Weathering With You ini akan mulai tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 21 Agustus 2019. Kalian juga  masih bisa menonton film ini terlebih dahulu dengan mengikuti acara Makoto Shinkai’s Movie Marathon, yang akan diadakan 17 Agustus 2019 di 3 kota besar Indonesia.

Tidak Mengejutkan Sama Sekali
Hodaka, Weathering With You

Sebelum ulasan ini dimulai, di sini saya juga akan membawa bahasan film anime Your Name dalam ulasan ini. Sebagai sedikit bahan perbandingan, melihat Weathering With You adalah film anime Makoto Shinkai sesudah film anime ini. Juga, sebenarnya hanya 2 film anime Makoto Shinkai ini yang saya pernah tonton. Oke, pertama saya rasa film Weathering With You ini tidak lebih bagus dari film sebelumnya, Your Name. Tapi sebenarnya ada beberapa hal yang saya rasa lebih bagus daripada film Your Name.

Hilangnya sebuah surprise effect, jujur waktu menonton film ini saya hampir tidak ada rasa terkejut sama sekali. Berbeda dengan Your Name yang memiliki efek kejutnya tersendiri menurut saya pribadi. Rasanya datar sekali, terlalu tawar, bahkan hampir membosankan. Juga di awal ceritanya terlihat terburu-buru dan kurangnya pengenalan beberapa hal yang menurut saya sebenarnya bisa menjadi hal menarik untuk film ini. Benar-benar jatuh sejatuh-jatuhnya ekspetasi saya. Juga, yang paling parahnya lagi, saya merasa adanya sebuah lubang plot atau plot hole. Dibandingkan membawa cerita ke arah yang tema fantasinya, mereka malah membawanya ke tema romansa, dan menurut saya romansa di sini terlalu mainstream, dan cukup receh. Tidak cukup membuat saya tersentuh kisah romansa ini.

Karakternya Menarik dan Mencolok

Salah satu hal yang saya bisa nikmati di film ini adalah karakter dan interaksi para karakter ini. Walau di awalnya sebenarnya terlihat terlalu cepat perkembangan interaksinya, tapi makin ke sana saya semakin menikmati interaksi antar karakter ini. Nilai tambah yang tidak ada di film sebelumnya Your Name. Menurut saya ‘interaksi langsung’ antara karakter utama dan heroine di Your Name sangatlah kurang. Di film ini mereka memberikan banyak porsi untuk hal tersebut. Juga interaksi dengan karakter-karakter lainnya yang tidak kalah menarik dan sangat menghibur menurut saya.

Sayangnya, karakter sampingannya dan bahkan karakter utama dan heroine-nya sendiri sebenarnya kurang dimaksimalkan. Perasaan, pemikiran, dan cerita dari karakternya benar-benar kurang tersampaikan dengan baik. Membuat karakternya menjadi kurang berkesan. Malahan, sepertinya ada yang lebih berkesan daripada mereka di film ini. Sebut saja karakter seperti Stan Lee. Tapi menurut saya karakter-karakter yang dibuat di film ini lebih menarik daripada karakter film Your Name yang sebenarnya hampir mempunyai formula karakter yang sama. Karakter utama + 2 tokoh supporter yang satunya kakak-kakak seksi & heroine yang mempunyai adik. Setidaknya, para karakternya ini masih bisa dijadikan ‘bahan jualan’ yang baik menurut saya pribadi. Monggo mainannya kalau mau lihat-lihat.

Audio dan Visual Yang Luar Biasa

Satu-satunya yang menurut saya tidak ada kekurangan adalah bagian ini, audio dan visual. Benar-benar memanjakan mata! Animasi, scenery, dan beberapa adegan fantasi sangatlah apik. Ditambah penayangan ini dilakukan di layar studio Starium yang besar sekali membuat penayangan ini semakin luar biasa. Hujan yang menjadi latar utama film anime ini benar-benar divisualisasikan dengan rasa fantasi yang menarik sekali. Pemilihan warnanya, semuanya terasa sejuk, hangat sekaligus juga beberapa yang menyeramkan sangatlah terasa. Jeleknya saya rasa terlalu banyaknya ‘iklan’ di mana-mana karena detail visual yang diberikan sangatlah terperinci. Membuat film ini lebih condong jadi ‘film iklan’ kebanding film anime yang menarik untuk ditonton.

Audio, musik hingga akting para pengisi suaranya juga tidak kalah hebatnya. Walau pemeran utama dan heroine-nya diperankan oleh pengisi suara debutan, akting mereka sangatlah pas dengan karakter mereka masing-masing. Ditambah Shun Oguri yang tidak mau kalah dengan suara om-omnya yang terdengar om-om sekali. Semuanya berakting dengan baik, Daigo Kotarou yang memerankan karakter Hodaka ini berpotensi untuk mengisi suara karakter yang berjenis shonen di masa depan jika dia terus melanjutkan karirnya ini. Begitu juga pengisi suara Hina, Mori Nana juga yang mempunyai suara imut, tapi juga sedikit dewasa di saat bersamaan. Umur mereka berdua pun masih di bawah 20 tahun. Walau menonton sambil sedikit bertopang dagu, saya sempat merinding dengan aktingnya Daigo Kotarou di beberapa adegan.

RADWIMPS yang kembali ditunjuk untuk mengisi OST-nya juga tidak mengecewakan sama sekali. Semua musiknya sangat membantu mengisi adegannya dengan baik. Juga kualitas audionya yang disutradarai dengan baik, banyak adegan-adegan yang memiliki kualitas audio yang sangat realistis. Toko Miura yang diseleksi untuk menyanyikan lagu RADWIMPS ini juga tampil dengan baik. Beberapa adegan benar-benar didukung rasanya dengan lagu yang dibawakan mereka ini.

Film Anime Yang Sangat Layak Ditonton

Hina, Weathering With You

Kesimpulan saya, film anime Weathering With You ini sangat layak untuk ‘ditonton’. Saya mengatakan ditonton karena film anime ini memang mempunyai apa yang sangat layak ditonton sebagai film animasi. Animasi yang eye catching, akting pengisi suara yang baik, juga karakter yang terlihat energik. Sayangnya mungkin akan sulit untuk ‘dinikmati’, karena ceritanya yang menurut saya kurang spesial dan wow. Juga saya merasa risih dengan beberapa potensi cerita yang tidak dikembangkan dengan baik.

“Sebuah film anime drama fantasi yang beda, dengan visualisasi yang sangat luar biasa”


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.