Baru-baru ini, netizen Facebook dihebohkan dengan gambar bunga yang entah mengapa disensor oleh algoritma besutan Mark Zuckerberg tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh akun Facebook Monica Sinaga dengan mengunggah dua screenshot yang menampilkan gambar bunga berwarna putih yang bertuliskan “Aku kangen banget sama kamu” dalam kondisi disensor dan tidak.
https://www.facebook.com/monica.chenaga/posts/2975304795920459
Hal senada juga dilakukan oleh akun Facebook Firmansto dengan mengunggah gambar yang sama namun telah diedit dengan menambahkan filter dengan harapan terhindar dari sensor yang diterapkan algoritma Facebook, tapi sayangnya hal tersebut percuma karena tetap saja disensor.
Penjelasan Dibalik Disensornya Gambar Bunga Tersebut
Ternyata ada penjelasan mengapa algoritma Facebook menyensor gambar bunga yang terlihat sederhana dan tidak ada unsur membahayakan.
Selidik punya selidik, ternyata gambar bunga yang dipakai adalah bunga dari tanaman Cerbera Odollam. Dikutip dari The Washington Post, tanaman tersebut umumnya tumbuh di negara-negara Asia Selatan seperti India, dan Asia Tenggara seperti Indonesia yang masih satu famili dengan pohon Bintaro (Cerbera Manghas).
Di India sendiri, tanaman tersebut memiliki julukan “Othalanga” atau diterjemahkan berarti “Pohon Bunuh Diri”.
Julukan tersebut muncul karena berbagai bagian dari tanaman tersebut seperti buah, daun, getah, hingga bijinya mengandung racun yang dapat mengakibatkan gangguan jantung hingga kematian jika dikonsumsi.
Pada abad ke-19 di pulau Madagaskar, dimana asal tanaman tersebut ditemukan, setidaknya ribuan orang meninggal dunia di pulau tersebut setelah mengkonsumsi biji buah dari tanaman tersebut.
Pada masa itu warga pulau Madagaskar mengkonsumsi biji buah tersebut sebagai penentu pada seseorang yang diduga melakukan praktik sihir dan kejahatan lainnya.
Tanaman Untuk Mengakhiri Hidup
Saking beracunnya tanaman tersebut sehingga tidak sedikit orang-orang mengkonsumsi berbagai macam bagian dari tanaman tersebut untuk mengakhiri hidupnya.
Seperti yang dialami oleh seorang atlit remaja yang ditemukan tewas bunuh diri bersama ketika teman sekamarnya setelah mengkonsumsi buah dari tanaman Cerbera Odollam.
Lalu ada seorang wanita yang meninggal dunia karena gagal jantung di Kerala Alappuzha Medical College. Sedangkan tiga orang lainnya berada di rumah sakit dan dalam kondisi kritis.
Mungkin hal inilah yang menyebabkan algoritma Facebook menyensor gambar bunga tersebut karena tanaman asal bunga itu berada sering dikaitkan dengan hal-hal berbau bunuh diri.
