Salah satu penerbit komik terbesar di Indonesia, m&c, baru-baru ini mengunggah sebuah teaser untuk terbitan terbaru mereka, yakni This Croc Will Die in 100 Days.
Penerbit m&c segera terbitkan komik This Croc Will Die in 100 Days!
https://www.facebook.com/mncgramedia/photos/a.151919652737/10159806690522738/
Facebook resmi penerbit m&c mengunggah sebuah gambar yang mengungkapkan satu dari sekian manga pendek yang dikarang oleh doujinka Yuki Kikuchi. Dalam postingannya, admin dari penerbit tersebut menanyakan apabila ada dari beberapa penggemar setia m&c mengenal franchise tersebut.
Melihat postingan tersebut, beberapa netizen terbuat kaget akan teaser manga This Croc Will Die in 100 Days itu, lantaran versi tankoubon kompilasi manga dari Twitter tersebut sangat populer. Apalagi kumpulan komik empat baris tersebut sangatlah populer di kalangan netizen Jepang kala namanya naik di jagat internet.
Belum ada nama resmi yang akan dipakai untuk versi Indonesia tersendiri. Mungkinkah 100 hari sang buaya akan terbit di Indonesia oleh penerbit tersebut? Kita nantikan kabar dari mereka selanjutnya disini, NawaReaders!
Mengenal manga This Croc Will Die in 100 Days yang bakal diterbitkan Penerbit m&c
Hyakunichigo Ni Shinu Wani (This Croc Will Die in 100 Days) adalah komik 4koma hasil karya Yuki Kikuchi, seorang artis independen Jepang. Ia mengaku terinspirasi untuk membuat komik pendek ini setelah depresi beberapa bulan lepas kematian sahabatnya sewaktu berusia 20 tahun.
Kebetulan yang Ia terpikirkan kala ingin membuat 4koma ini adalah tema “Kematian Datang Tiba-Tiba” yang menjadi tema inti dari komik ini.
Manga pendek ini menceritakan sang buaya yang menjalani kehidupan penganggurannya kala Ia kerja paruh waktu di beberapa tempat. Walaupun Ia sendirian di apartemennya, Ia tidak merasakan apa-apa dalam dirinya meski setiap kali update dalam manga tersebut, tertulis dibawah panel akhir bahwa “Buaya ini akan mati dalam n-Hari”.
Kepopuleran dari manga This Croc Will Die in 100 Days menyebabkan ledakan di Twitter Jepang dengan berbagai versi di internet dari Kenjiro Hata hingga mangaka independen lainnya.
Tersedia kompilasi manga dan ada proyek anime!
Selepas chapter terakhir dipertunjukkan ke Twitter Maret lalu, beberapa informasi selanjutnya disampaikan dari Twitter resmi 4koma-nya sendiri. Nantinya cerita dari kumpulan tweet 100 hari tersebut akan dikompilasikan dalam bentuk komik dan film anime, yang sudah mulai masa produksinya.
Bersamaan dengan itu juga, merchandise atau pernak-pernik dari franchise tersebut sudah bisa dibeli secara digital di Jepang. Belum ada kabar jika barang tersebut bisa dibeli dari pembeli non-Jepang.
Komik kompilasi 4koma ini akan diterbitkan di Jepang dalam bentuk tankoubon yang dipublikasikan oleh Shogakukan, penerbit dari majalah manga Weekly Shonen Sunday. Sedangkan produksi film animenya belum dipastikan siapa dan studio mana yang akan memproduksinya.
