Xiaomi Tetap Melanjutkan Produksi Mereka Walaupun di Situasi Wabah Virus Corona

Xiaomi Smartphone Virus Corona COBID-19

Ditengah pandemi  COVID-19 atau Virus Corona yang mendunia ini, tidak sedikit perusahaan mengalami hambatan. Akibatnya, banyak barang-barang pokok menjadi langkah dan sulit untuk dicari. Bukan itu saja, barang elektronik juga terancam akan mengalami kelangkahan. Namun, hal tersebut tidak menghentikan Xiaomi untuk tetap melanjutkan produksi smartphone mereka.

Xiaomi Tetap Lanjutkan Produksi Smartphone Ditengah Pandemi Virus Corona

 

Dilansir dari AntaraNews, Alvin mengatakan akan tetap melanjutkan produksinya meski pandemi virus COVID-19 masih berlangsung. Hal ini dilakukan supaya smartphone Xiaomi tidak mengalami kelangkahan selama wabah Virus Corona berlangsung.

Pada jumpa pers yang dilakukan secara online, pihaknya menyatakan ada dua faktor pendukung perusahaannya agar tetap berjalan dan tidak ngadat. Faktor-faktor tersebut adalah suplai pabrik Xiaomi yang masih stabil dan banyaknya kerjasama dari ribuan partner di Indonesia. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir dan takut kesulitan menemukan produk Xiaomi selama pandemi COVID-19 berlangsung.

Walaupun ini menjadi sebuah tantangan bagi Xiaomi untuk mendagangkan produknya, tetapi pihaknya yakin bahwa bisnis akan berangsur membaik kembali.

Tidak Mengalami Penurunan Profit Secara Signifikan

Alvin menambahkan bahwa di Indonesia, Xiaomi tidak mengalami penurunan profit secara signifikan selama pandemik COVID-19 berlangsung. Hal ini dikarenakan strategi pasar yang sudah dijalankan oleh Xiaomi sejak awal. Alvin menjelaskan bahwa perusahaannya tidak sedang mengejar untung dan hanya fokus pada komunitas.

Xiaomi juga tidak menghabiskan banyak uang untuk mempromosikan produk-produk andalannya. Hal ini tentunya dilakukan agar tidak memiliki banyak pengeluaran. Xiaomi lebih mengiklankan produknya melalui media sosial ke seluruh komunitas Mi Fans yang diciptakannya.

Ada Lebih dari 1000 Partner Pendukung di Indonesia

Usai peluncuran Redmi 8A Pro hari Rabu kemarin, Alvin menjelaskan bahwa ada lebih dari 1000 partner yang mendukung distribusi produknya. Saat ini, Xiaomi memiliki 100 Mi Store yang tersebar di jalan dan mall-mall di Indonesia. Lalu juga mitra setianya, Erafone yang memiliki 200 lebih gerai di Indonesia dan 700 distributor pendukung lainnya melalui toko offline.

Denga nada banyaknya dukungan partner tersebut, Xiaomi berharap bahwa bisnisnya bisa tetap berjalan di balik krisis COVID-19. Hingga saat ini, banyak perusahaan elektronik yang terpaksa produksinya dihentikan sementara khawatir akan penyebaran virus Corona yang lebih meluas. Sehingga mengakibatkan kerugian dan kelangkahan produk elektronik.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.