Neon Genesis Evangelion Akan Segera Tayang di Netflix Tahun Depan!

Amerika Serikat – Walaupun diproduksi oleh Gainax, Tatsunoko Pro dan Production IG, dan tayang pada Oktober 1995 di TV Tokyo dan menjadi pemicu perubahan realitas industri anime di Jepang hingga menjadi perhatian dunia, Serial anime robot mecha yang legenda dan penuh kontroversi, Evangelion masih memikat hati penggemar anime hingga akhirnya mendapatkan debut untuk global streaming di Netflix.

 

Namun, sejak Netflix mengadakan Anime Lineup Presentation untuk tahun depan, anime besutan Hideaki Anno ini akan ditayangkan dengan judul seri TV Neon Genesis Evangelion. Berikut dengan 2 film yaitu Neon Genesis Evangelion: Death and Rebirth, dan End of Evangelion. Ketiga judul tersebut akan tayang pada musim semi tahun 2019 nanti. Tidak dinyatakan secara jelas apakah konten streaming tersebut menggunakan trek suara orisinal, atau dubbing dengan Bahasa Inggris keluaran ADV Films, sebuah perusahaan distribusi dari A.D. Vision untuk Amerika dan Inggris Raya yang akhirnya tutup pada 2009.

Mecha Dan Eksistensi Diri

God in his Heaven, All’s Right with the World.
(Robert Browning – Pippa Passes)

Mengisahkan pada tahun 2015, dunia menjadi ringkih setelah Second Impact yang terjadi 15 tahun sebelumnya. Shinji Ikari (Megumi Ogata) datang ke Tokyo-3 untuk mengunjungi ayahnya, Gendo Ikari (Fumihiko Tachiki). Namun Gendo hanya menyuruhnya untuk menjadi pilot dari sebuah robot bionik humanoid: Evangelion untuk memusnahkan makhluk asing: para ‘Angel’ yang mengincar NERV, organisasi paramiliter yang dikomandoi Gendo karena kemisteriusannya.

Shinji jelas menolak karena tidak sanggup menaiki robot tersebut dan menjadi tertekan karena perlakuan dingin dari Gendo, dan bujukan dari pengawalnya: Misato Katsuragi (Kotono Mitsuishi), dan seorang ilmuwan: Ritsuko Akagi (Yuriko Yamaguchi). Merasa kecewa, Gendo akhirnya memanggil kembali pilot dari Evangelion yang ternyata cedera parah: Rei Ayanami (Megumi Hayashibara), Dan hal tersebut membuat Shinji akhirnya menaiki robot humanoid tersebut.

Evangelion tercipta atas perjuangan sang kreator dan sutradara (Hideaki Anno) dalam melawan depresi berat yang dialaminya selama 4 tahun. Dan karena metafora yang dalam akan mitos religi sebagai simbolisme di dalamnya, Evangelion akhirnya ditempatkan sebagai anime khusus dewasa yang ditayangkan di tengah malam.

Dan hal tersebut membuat Evangelion terkenal bersanding dengan lagu temanya: “A Cruel Angel Thesis”. Bersama Shiro Sagisu (musisi), Ikuto Yamashita (desainer mekanik), Kazuya Tsurumaki (sutradara asisten), dan Masayuki (sutradara asisten). Media Franchise dari Evangelion masih bertahan hingga produksi Rebuild of Evangelion yang terakhir masih berlangsung hingga tayang di bioskop Jepang pada 2020.

Namun, sebelum animenya tayang, Komite Produksi dari Evangelion telah merilis komiknya. Dibuat oleh Yoshiyuki Sadamoto (desainer karakter) pada Desember 1994, 10 bulan sebelum penayangan anime dan diterbitkan ke Shonen Ace (Hingga Young Ace, Kadokawa Shoten). Komik Evangelion hadir di Indonesia pada tahun 2004 oleh m&c, dan Animenya juga pernah tayang melalui Trans TV hanya dalam 3 episode.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.