Masakan Nasi Goreng Dianggap Meniru Fried Rice

Nasi Goreng, masakan sederhana yang terdiri dari nasi, telur, lalu garam, penyedap rasa, dan kecap sebagai bumbunya, sudah cukup menggunggah selera bagi mereka yang memiliki uang pas-pasan. Namun apa jadinya jika Nasi Goreng dianggap meniru masakan lain?

Dikutip dari Kumparan. salah satu media Barat yaitu Food Insider melalui akun resmi Twitter-nya mengunggah video tentang salah satu masakan Indonesia yaitu Nasi Goreng.

Dalam cuitan tersebut, Food Insider mengatakan bahwa Nasi Goreng dianggap menyerupai Fried Rice namun bedanya menggunakan saus kental khas Indonesia bernama Kecap.

Resembling fried rice, nasi goreng is made with a thick, sweet Indonesian soy sauce called kecap

Alhasil cuitan tersebut menjadi bahan tertawaan netizen Indonesia. Seperti salah satu cuitan dari akun Twitter bernama @KevMarcPoh yang menulis “Of course it resmbles fried rice, nasi goreng is literally fried rice..,”

Contoh lainnya adalah saat akun Twitter bernama @me_wo_tojite mengunggah screenshot yang menampilkan aplikasi Google Translate yang menerjemahkan kata “Fried Rice” yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Nasi Goreng”.

Dan masih banyak netizen asal Indonesia yang menyindir cuitan tersebut.

Mencari Tahu Asal Mula Nasi Goreng

Mungkin tidak sedikit juga yang mengaitkan sebutan Fried Rice dengan Chinese Fried Rice. Namun hal tersebut terbilang wajar, karena jika dilihat dari sejarahnya, Nasi Goreng berasal dari kebiasaan warga China yang dikenal tidak suka membuang-buang makanan dengan memanfaatkan semua makanan sisa kemudian mencampurnya menjadi satu.

Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Ir. Murdjiati Gardjito mengatakan bahwa nasi goreng sebenarnya dibawa oleh pedagang asal Negeri Tirai Bambu saat tinggal di Palembang.

“Waktu pedagang-pedagang China tinggal di Palembang itu, mereka memanfaatkan nasi kemarin yang dimasak dengan bumbu yang mereka bawa, kemudian diselaraskan dengan kondisi Indonesia,” ujar Prof. Murdjiati.

Beliau juga menjelaskan bahwa setidaknya terdapat lebih dari 104 variasi Nasi Goreng di Indonesia. Tapi sayangnya baru 34 saja yang diketahui asal muasalnya.

Selain menjadi bukti hasil asimilasi budaya Indonesia dan China, masakan ini menjadi identitas tersendiri di Indonesia.

‘Serupa tapi tak sama’. Walau demikian, ada bumbu yang dapat membedakan mana Nasi Goreng Indonesia dan mana Nasi Goreng Negeri Tirai Bambu, yaitu terletak pada penggunaan kecap sebagai pengganti saus dari China.

Walau sebenarnya kecap juga dikenalkan oleh pedagang Negeri Tirai Bambu, namun rasa kecapnya tidak semanis kecap Indonesia.