Waktunya Naik Rating Lagi? Naruto Kembali Hadir di GTV

Naruto akan hadir kembali di GTV

Kabar gembira bagi kamu pecinta Naruto. Dalam waktu dekat kamu akan dapat menyaksikan kembali perjuangan Naruto Uzumaki menjadi Hokage di layar GTV.

Melalui akun media sosialnya, GTV mulai menghadirkan teaser penanda kembalinya sang ninja.

https://www.facebook.com/OfficialGTVID/photos/a.436337182176/10157435127357177/

Sayangnya dalam pengumuman tersebut, GTV belum mengungkapkan kapan “Ayahnya Boruto” ini akan tampil kembali di layar kaca. Demikian dengan episode yang ditayangkan, apakah dari musim awal, musim pertengahan, atau hanya versi film.

Pengumuman ini pun disambut hangat oleh warganet yang memang menyukai Naruto. Dikutip dari Indonesian Otaku, kiriman di akun Facebook langsung diserbu lebih dari 1.600 react dan 700 komentar. Ini belum termasuk tanggapan melalui akun media sosial yang lain.

Tayangkan Kembali Naruto, Strategi GTV Merebut Penonton?

Naruto, Jaminan rating! Sudah terbukti di Indosiar dan Global TV

Keputusan GTV menayangkan kembali anime tersebut dapat dikatakan cukup berani di tengah persaingan di dunia pertelevisian yang semakin ketat. Tak hanya datang dari pemain besar, persaingan juga datang dari stasiun televisi yang lebih baru, yaitu RTV.

RTV mampu mencuri perhatian setidaknya dalam 3 tahun terakhir. Terbaru, ia mampu merebut pemirsa dengan tayangan tokusatsu yang rutin mendapatkan atensi positif.

Sejak awal 2018, RTV mulai mengisi slot tayangan prime time dengan seri tokusatsu. Legend Hero, tokusatsu asal Korea itu, menjadi judul pertama yang ditayangkan.

Mendapat TV Rating (TVR) dan share yang memadai, RTV pun berani mengganti animasi dengan tokusatsu di jam tayangan tersebut. Tidak tanggung-tanggung, seri tokusatsu besar seperti Ultraman, Kamen Rider dan Super Sentai turut diboyong oleh suksesor B-Channel itu.

Puncaknya, tayangan Kamen Rider Ex-Aid mampu menembus 20 besar program dengan TVR tertinggi, dengan share mampu mencapai 7%.

Sejak bersolek rupa, GTV memang mengupayakan dominasi konten lokal dalam penayangannya, terutama mendekati jam prime time dimana jumlah penonton terbesar didapatkan. Namun, tertahan di posisi 8 (dengan rataan share harian di kisaran 6%) menurut survei Nielsen jelas bukan hal baik bagi GTV.

Memproduksi acara baru beresiko lebih besar karena belum tentu mampu meraup TVR dan share yang baik. Alhasil, menayangkan kembali Naruto diyakini menjadi alternatif yang lebih baik untuk mengatasi masalah itu.

Pilihan di atas bukan tanpa alasan. Jumlah penggemar yang besar, ditambah citra GTV sebagai “TV Naruto” yang melekat cukup lama, menjadi alasan kuat atas comeback-nya Naruto.

Naruto mampu memberikan TVR dan share yang cukup besar buat stasiun televisi yang menayangkan. Sepanjang penayangannya ia mampu meraih share yang relatif konsisten, sering melampaui angka 10% saat tayang di Indosiar maupun Global TV.

 


Hai, NawaReaders dan OtaCool! Jangan lupa untuk akses terus Nawala Karsa untuk informasi pop kultur dan teknologi terkini, serta Indonesian Otaku untuk dosis harian wibu kalian!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.