Rilis Album Sunflower Februari ini, Siapakah THE CHARM PARK?

album sunflower the charm park header

Kabar gembira bagi para fans artis THE CHARM PARK, karena album Sunflower sekarang sudah bisa dinikmati di beberapa platform musik streaming terkini. Mau tahu siapakah artis tersebut?

Sepuluh lagu dalam album Sunflower sudah bisa didengar!

Artis multikultural ‘THE CHARM PARK’ baru saja merilis video musik baru untuk lagu terbarunya ‘Sunflower’.  Album dan video musik barunya kini tersedia untuk didengarkan di platform streaming musik dan Youtube. Album ini memiliki nuansa bergenre musik akustik, pop rock dan indie.

Berikut sebuah klip video dari Sunflower tersebut:

Setidaknya ada sepuluh lagu yang didaftarkan pada album Sunflower tersebut, meliputi beberapa hit single-nya, termasuk ‘ad meliora’ untuk anime Fruit Basket.

NawaReaders dapat membeli album Sunflower karya THE CHARM PARK tersebut, atau mungkin menikmati keseluruhannya di platform musik yang tersedia dalam pranala ini.

Sebelumnya, siapakah THE CHARM PARK?

Lahir di Seoul, Korea dan dibesarkan di Los Angeles, California, THE CHARM PARK adalah alias maestro pop dan multi instrumentalisnya. Saat ini, Ia berdomisili di Tokyo, di mana dia telah mengumpulkan perhatian sebagai anggota aktif dari dunia musik Jepang.

Memiliki segudang talenta berikut memainkan banyak alat musik, didampingi dengan kemampuan tarik suaranya, THE CHARM PARK berkonsentrasi di genre alternatif, folk dan J-pop tradisional. Ia menyebut paduan tersebut sebagai Acoustic Dance Music (ADM).

Keunikan dari artis tersebut terletak pada sensitivitasnya terhadap musiknya dengan mencoba banyak eksperimen melodi dipadu elektronika yang rumit. Tidak dipungkiri bahwa The Charm Park merupakan sebuah seniman Jepang yang memiliki diskografi yang tidak mainstream tetapi banyak digandrungi penggemarnya.

Banyak menulis lagu untuk anime dan drama televisi

Pada Maret 2018, THE CHARM PARK menulis lagu tema “Wonderland” untuk Fuji TV, “Streetwise in Wonderland –The Detective Who Wouldn’t Leave the Case Alone”. Belakangan pada bulan Desember, ia merilis album major debutnya “Timeless Imperfections”, sebagai set double disc. Single utama “Imperfection” memuncak di No 1 di chart umum radio selama dua minggu berturut-turut serta juga mengklaim No 1 untuk bulan Desember.

Satu bulan kemudian, Ia menggubah “Hana ga Saku Michi (The Way Flowers Blossom)” sebagai lagu tema penutup musim ketujuh dari anime “Black Clover”. Lagu tersebut telah diputar 3,5 juta kali di Spotify hingga artikel ini diangkat.

Untuk tahun 2020, THE CHARM PARK merilis dua single baru, “Renaissance is Over”, dan “ad meliora” lagu ending untuk season ke-2 dari anime televisi “Fruits Basket”. Single kedua ini juga meroket hingga mencapai 2,5 juta streaming di Spotify.

THE CHARM PARK sudah touring ke beberapa kota di Jepang

Pada Januari 2019, ia mengadakan tur nasional lima kota pertamanya “THE CHARM PARK Timeless Imperfections Tour 2019″. Setahun kemudian, ia mengadakan tur “THE CHARM PARK Reverse & Rebirth in OSAKA / TOKYO” di Tokyo dan Osaka. Ia mengakhiri pertunjukan terakhirnya kepada penonton langsung di Ebisu LIQUID ROOM.

Ingin tahu lebih lanjut untuk artis multicultural ini? Jangan lupa untuk mengikuti keseharian THE CHARM PARK  melalui media sosialnya, yaitu Twitter maupun Instagram-nya, untuk ketahui informasi lebih lanjut, ya!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.