Selama ini kita sudah menonton rangkaian serial bertema Ojek di layar RCTI, namun apa jadinya jika induknya memiliki ojek? Faktanya, kakek usaha RCTI, MNC Corporation, selangkah lagi akan merampungkan akuisisi terhadap layanan ojek online Anterin.
MNC Corporation melalui anak usaha Indonesia Transport and Infrastructure (IDX: IATA) sudah membuat meneken term sheet untuk mengakuisisi mayoritas saham PT Anterin Digital Nusantara, perusahaan yang fokus pada ojek online dengan nama Anterin. Adanya kesamaan visi antara keduanya mendasari proses akuisisi ini.
Saat ini, proses masih berlanjut ke tahap uji tuntas. Diharapkan proses ini akan tuntas pada akhir Februari 2020 jika tidak ada halangan.
Anterin: Ojek Online Fleksibel
Anterin memulai aplikasinya di Indonesia pada tahun 2018. Hadir sebagai pesaing Gojek dan Grab yang lebih dulu hadir, Anterin hadir dengan fiturnya yang khas.
Tidak seperti Gojek dan Grab yang melakukan pemotongan komisi, Anterin justru membebaskan mitranya dari potongan tersebut. Sebagai gantinya, Anterin mengenakan biaya jasa aplikasi sebesar Rp150.000,00 per bulan.
Keunikan lainnya juga terletak di layanan bagi penumpang. Calon penumpang dapat memilih pengemudi yang diinginkan dengan berbagai variabel seperti harga, jenis kelamin, kondisi kendaraan, hingga review pengguna sebelumnya.
Kebebasan lainnya ditawarkan Anterin dari sisi harga. Tidak seperti pesaingnya yang sudah menetapkan tarif per kilometer, Anterin masih memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk melakukan tawar menawar sebelum sepakat.
Anterin berencana akan melebarkan bisnisnya ke 100 kota di Indonesia. Hal ini diharapkan terjadi jika proses akuisisi oleh MNC dapat dirampungkan. Saat ini Anterin baru menjangkau 51 kota di Indonesia.
Akuisisi Anterin, MNC Perkuat Bisnis Transportasi
Sebelum mengakuisisi Anterin, MNC Corporation melalui IATA telah berbisnis di bidang transportasi. Selama ini, IATA bergerak sebagai maskapai udara berstatus sewa (charter) dengan nama udara Indonesia Air.
Semakin menantangnya bisnis penerbangan charter ini membuat IATA memilih melakukan diversifikasi bisnis. Salah satunya dengan memasuki bisnis transportasi online dalam kota.
GOBER Punya Saingan, Ojek di MNC Akan Makin Rame
Sebagaimana kita ketahui, ojek sudah menjadi pemandangan yang tak asing di layar RCTI. Dalam serial Tukang Ojek Pengkolan, ojek online pun dikenal lewat aplikasi fiktif bernama GOBER, plesetan dari Gojek.
Sukses serial ini membuat GOBER ketiban rezeki. Aplikasi ojek online fiktif ini dijadikan serial tersendiri mulai akhir 2019. Selain GOBER, serial bertema ojek yang dimunculkan RCTI adalah Ojolali.
Menarik untuk menunggu eksistensi para ojek ini terlebih setelah proses akuisisi Anterin oleh MNC rampung. Apakah Anterin akan banyak menghiasi layar RCTI dan kawan-kawan, baik dalam serial maupun iklan? Kita lihat saja.
Hai, NawaReaders dan OtaCool! Jangan lupa untuk akses terus Nawala Karsa untuk informasi pop kultur dan teknologi terkini, serta Indonesian Otaku untuk dosis harian wibu kalian!
