JEPANG – Tahun 2019 ini sudah banyak perusahaan dan negara yang berencana untuk membuat bulan sebagai tempat yang bisa dihidupi, bahkan ada yang berencana untuk membuat negara di Bulan. Jepang juga tak mau kalah, mereka berencana untuk membangun ‘markas’ di bulan menggunakan bantuan Robot.
Sebuah lembaga antariksa di jepang yang bernama JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency), bersama perusahaan kontruksi yang bernama Kajima Corp dan tiga universitas yaitu Shibaura Institute Of Technology, The University Of Communications dan Kyoto University sudah melakukan Riset terhadap ‘markas’ yang akan mereka bangun di Bulan.
Dibangun Menggunakan Tenaga Robot
Jepang sudah mulai melakukan ujicoba menggunakan robot Bakchoe seberat 7 ton. Robot ini akan bergerak secara otomatis, apabila operasi yang dilakukan terlalu sulit, robot ini akan digerakan secara remote dari jarak jauh. Jepang sudah melakukan ujicoba ini di Kajima Seisho Experiment Site in Odawara.
“Robot ini sudah di modifikasi menggunakan Instrumen on-board dan Console Operation Control yang otomatis. Dengan teknologi ini kita bisa melakukan nya dari jarak jauh dan beroperasi secara otomatis” sebut JAXA.
Proses Pembangunan Markas di bulan
Melapisi modul bangunan dengan metal khusus berguna untuk melindungi bangunan dari meteor dan radiasi. Proses pembangunan ini dibantu dengan beberapa Teknologi di dalam robot Bakchoe yang berguna untuk menerima perintah dari bumi. Dengan teknologin ini perintah apapun yang dikirim dari bumi hanya akan memakan waktu 2 detik perjalanan untuk sampai ke robot Bakchoe ini.
Membangun bangunan di jepang membutuhkan proses seperti mempersiapkan teknologi yang dibutuhkan, sampai melapisi bangunan menggunakan moon dust(Regolith).
“Meteor kecil di luar angkasa bergerak dalam kecepatan yang sangat tinggi, kami takut Meteor kecil itu akan mengenai bangunan dan menyebabkan kebocoran oksigen,” sebut JAXA. JAXA berharap markas ini bisa selesai di tahun 2030 nanti.
