Di tengah riuhnya event mobage dari Type-Moon yang cukup terkenal yaitu Fate/Grand Order Fes 2019 ~Chaldea Park~ yang berlangsung di Makuhari Messe International Exhibition Hall, Chiba, Jepang, Film trilogi akhir dari Fate/stay night: Heaven’s Feel telah diumumkan teasernya, Sabtu ini.
【第三章 特報第1弾公開】
劇場版「Fate/stay night [Heaven’s Feel]」Ⅲ.spring songの特報第1弾が公開となりました!劇場版三部作で紡ぐ原点の『Fate』、ここに完結──。
第三章は2020年 春 公開!https://t.co/NTYKZMSW13#fate_sn_anime pic.twitter.com/FKvNjX04Eh
— Fate/stay night (@Fate_SN_Anime) August 3, 2019
Film yang berjudul Fate/stay night [Heaven’s Feel] III. spring song tersebut sudah dipastikan akan siap tayang pada kuartal ketiga tahun 2020 nanti. Di samping antusias terhadap film yang menyangkut kisah akhir Shirou Emiya dalam perjuangannya dalam Perang Cawan Suci dan dilema Matou Sakura juga mendapatkan ilustrasinya yang digambar oleh sutradara film ini yaitu Tomonori Sudou.
【第三章 第1弾キービジュアル公開】
劇場版「Fate/stay night [Heaven’s Feel]」Ⅲ.spring songの第1弾キービジュアルが公開となりました!それでも歩く、新たな春のその先へ。
第三章は2020年 春 公開!https://t.co/TGN4K9Is7f#fate_sn_anime pic.twitter.com/bsSqq64Zhf
— Fate/stay night (@Fate_SN_Anime) August 3, 2019
Dengan staf produksi dari studio animasi Ufotable, Yuki Kajiura juga menempati tempat sebagai penata musik dari film ini. Takahiro Miura tetap menjalankan pekerjaannya sebagai storyboarder. Dan sebagaimana yang telah diketahui bahwa kedua film sebelumnya sudah ditayangkan di Indonesia. Bagian pertama yaitu “i. presage flower” telah didistribusikan ODEX Indonesia dan sempat menggelar acara nonton bareng pada 13 Januari 2018 lalu. Demikian, “ii. lost butterfly” juga ditayangkan melalui fan-screening pada 25 Maret 2019. Kedua film tersebut tayang di bioskop CGV.
Fate/stay night: Heaven’s Feel adalah lore ketiga dari gim novel visual Fate/stay night yang dirilis oleh Type-Moon pada tahun 2004. Gim tersebut juga telah mendapatkan adaptasi animenya pada 2007 oleh Studio Deen. Lalu sekuelnya juga mendapatkan adaptasi animenya pada 2014 oleh Ufotable. Gim ini mengisahkan Shirou Emiya, yang mempunyai aspirasi menjadi penyihir telaten dan menyebabkan Ia masuk sebagai ‘Master’ dari Perang Cawan Suci. Bersama ‘Servant’ yang juga ikut berperang, Saber. Keduanya harus sama-sama berperang melawan Master-Servant lain untuk mendapatkan Cawan Suci (Holy Grail) yang dipercaya akan mengabulkan keinginan mereka.