Stasiun televisi RCTI akan menayangkan anime Dragon Ball Super dalam waktu dekat. Hal ini dikonfirmasi melalui tayangan iklan komersial yang dihimpun redaksi pagi ini (16/4).
Sehari sebelumnya, RCTI melalui akun instagram @OfficialRCTI mengunggah teaser mengenai anime Dragon Ball. Postingan yang menampilkan siluet Son Goku ini direspon sebanyak 100 komentar dan 1200 like saat tulisan ini diturunkan.
https://www.instagram.com/p/B-_d9WyjhY6/
Dragon Ball Super: Melawan Dewa Penghancur
Setelah Majin Buu dikalahkan, bumi pun kembali damai dan Son Goku menjadi petani lobak dan keluarga dan teman-temannya hidup dengan bahagia. Akan tetapi, sebuah ancaman baru muncul yakni Beerus sang Dewa Penghancur (破壊神ビルス Hakaishin Birusu).
Beerus adalah makhluk yang paling mengerikan di seluruh alam semesta. ia ingin sekali bertarung dengan prajurit legendaris yang ia lihat di sebuah ramalan yang dikenal sebagai Super Saiya God.
Seri karya Akira Toriyama ini kembali menceritakan dua kejadian dari dua film terakhir Dragon Ball Z yaitu Battle of Gods dan Ressurection ‘F’, sebelum melanjutkan sebuah cerita orisinil tentang penjelajahan alam semesta alternatif.
Manga Dragon Ball Super diterbitkan pada Juni 2015 dan sampai saat ini sudah terbit sebanyak 12 volume. Sementara seri animenya pertama kali tayang di Fuji TV pada 5 Juli 2015 dan berakhir pada 25 Maret 2018. Anime ini mampu bertahan sepanjang 131 episode.
Ramai Anime Di Pertengahan Tahun
Pertengahan tahun ini, masyarakat Indonesia dibanjiri sejumlah anime. Selain RTV dan MNCTV yang sudah mengecap manisnya serial animasi dan tokusatsu, tahun ini sejumlah stasiun televisi lain tak mau ketinggalan menayangkan anime.
Tak lama setelah NET TV mengumumkan akan menayangkan Digimon Universe: App Monsters, kali ini RCTI tak ingin ketinggalan dengan menayangkan Dragon Ball Super.
Menariknya, kedua stasiun televisi ini sama-sama pernah menayangkan Captain Tsubasa dengan versi yang berbeda tentunya. NET TV menayangkan edisi Road to 2002 sementara RCTI menayangkan edisi yang lebih segar yaitu versi remake yang tayang perdana di Jepang tahun 2018.
