Dunia Internet kembali digegerkan dengan sebuah perlakuan yang membuat netizen marah besar. Bagaimana tidak, Disney akhir-akhir ini dikabarkan telah rebut hak cipta hashtag #MayThe4th dari film Star Wars. Atas cuitan Twitter tersebut, banyak netizen yang sangat geram dan bahkan mengolok-olok studio kartun terbesar itu.
Aduh, ada-ada saja kelakuan Disney ini. Kira-kira apa alasan dibalik motif Disney rebut hak cipta hashtag #MayThe4th dari Star Wars? yuk kita simak di bawah ini.
Rayakan #MayThe4th Film Star Wars, Disney Justru Kena Semprot dari Netizen
By sharing your message with us using #MayThe4th, you agree to our use of the message and your account name in all media and our terms of use here: https://t.co/G0AyToufQ5
— Disney+ (@disneyplus) April 27, 2020
#MayThe4th remind everyone that Disney has effectively destroyed how copyright law should work so they can milk franchises for possibly hundreds of years while creating a scenario where small content creators have their livelihoods threatened for snippets of songs and movies https://t.co/Sk75lAjt0s
— Walt (@_watsu) April 27, 2020
Seperti yang dilansir oleh Pcmag, Disney berencana merayakan hari nasional Star Wars yang akan diadakan pada tanggal 4 Mei nanti. Namun, cuitan Twitter dari Disney tersebut justru ditanggap negatif oleh para netizen. Di bawah postingan Disney itu terlihat sebuah kebijakan khusus dari perusahaan itu dengan iming-iming ingin merebut hashtag tersebut.
Tentu saja hal itu membuat semua netizen marah besar, karena seharusnya hashtag tidak dimiliki oleh siapapun. Beberapa netizen telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Twitter, namun hingga kini masih belum ada balasan.
Ingin Merebut Hak Cipta Hashtag Tersebut
Kebanyakan netizen berspekulasi bahwa Disney berusaha untuk mengklaim hak cipta hashtag tersebut dari Internet. Hal itu terlihat dari kebijakan Disney yang terpampang dibawah cuitan Twitter-nya yang menyatakan bahwa dengan menggunakan hashtag #MayThe4th, pengguna telah setuju untuk menaruh kontennya untuk Disney tanpa bayaran apapun.
Padahal sebelumnya, hashtag #MayThe4th tidak diklaim oleh perusahaan mana pun. Hashtag itu merupakan hashtag tahunan yang digunakan untuk merayakan hari spesial film Star Wars tanpa embel-embel apapun. Jika Disney mengklaim hashtag itu, maka seluruh konten yang netizen kirim di Twitter dengan hashtag tersebut otomatis menjadi milik Disney.
Alasan di Balik Klaim #MayThe4th Untuk Film Star Wars
Ada yang berpendapat bahwa Disney membuat ketentuan kontrak untuk hashtag populer yang terdengar sangat konyol bagi Netizen. Mahasiswa asal University of New Hampshire menyatakan bahwa Disney sebelumnya tidak menggunakan hashtag itu untuk merk dagangnya. Tetapi jika memang itu terjadi, hal itu tidak akan menghentikan netizen untuk tetap menggunakan hashtag tersebut.
Dalam skenario yang buruk, Disney bisa saja main ambil hashtag #MayThe4th di luar jangkauan hukum. Tetapi di sisi konyolnya, kejadian klaim hashtag ini merupakan kejadian terkonyol yang Disney pernah lakukan. Namun demikian, pihak Disney merespon bahwa kebijakan itu hanya berlaku untuk balasan cuitan Twitter-nya itu saja.
