Perusahaan investasi konglomerat Tencent kini membuat sebuah pergerakan baru dalam dunia gaming. Menurut berita yang di dapat dari Reuters dan The Wallstreet Journal menyebutkan bahwa konglomerat Tencent telah mendapatkan persetujuan untuk menjual konsol Nintendo Switch di Cina. Tencent sudah melakukan uji coba terhadap konsol Nintendo Switch dengan memainkan salah satu game eksklusif yaitu Super Mario Bros. U Deluxe.
Gu Tianyi selaku analis industri gaming dari Cina mengatakan bahwa:
Merilis konsol Nintendo Switch di Cina adalah “peluang besar” untuk Nintendo dan Tencent. Apa yang membedakan Nintendo adalah bahwa mereka sudah sangat dikenal banyak orang – termasuk pada game Mario, Zelda, dan Pokemon. Terlebih lagi, aspek handheld dari Switch sangat cocok untuk tipe mobile yang populer di Cina. “
Kerja Sama Nintendo Dan Tencent
Sebelumnya Tencent pernah dibantu pihak Nintendo merilis game mereka. Salah satunya adalah merilis game Arena of Valor untuk Nintendo Switch di luar Cina pada bulan September yang lalu. Game ini diluncurkan untuk perangkat smartphone iOS dan Android di Barat pada tahun 2017.
Sulitnya Produk Game Masuk Di Cina
Perlu ada persetujuan resmi dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Cina sebagai pihak mengawasi game yang ada di Tiongkok, dan Administrasi Negara Bagian dan Publikasi Negara yang akan menyetujui game tersebut berada di Cina. Pengumuman Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Guangdong pada hari Kamis lalu mengungkapkan persetujuannya atas Nintendo Switch untuk mendaftarkan lebih dari 100 game lainnya.
Pengumuman dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Guangdong mengatakan bahwa:
Switch harus dijual dengan versi uji New Super Mario Bros U Deluxe. Versi percobaan biasanya diluncurkan secara gratis dan tidak memerlukan lisensi.
Nintendo menyatakan dalam presentasi hasil keuangan kuartal kedua pada bulan Maret lalu bahwa “diskusi berlanjut, tetapi ada berbagai masalah” mengenai pasar Cina.
Mantan presiden Nintendo, Satoru Iwata mengatakan pada 2014 bahwa perusahaan itu sedang mencoba untuk memasuki pasar Cina. Dia juga mengatakan bahwa perusahaannya akan mengembangkan mesin-mesin permainan yang baru untuk pasar yang sedang dikembangkan, daripada menawarkan versi yang lebih murah dari sistem yang sudah ada. Cina baru-baru ini mencabut larangan 13 tahun untuk menjual konsol game.
