Susul Topas, Big TV Bakal Tutup Siaran pada 31 Mei

Big TV tutup dan berhenti beroperasi 31 mei

Satu lagi TV berbayar yang menyatakan berhenti beroperasi tahun ini. Kali ini BiG TV, TV berbayar milik Grup Lippo yang menyatakan tutup pada 31 Mei 2020 mendatang.

Pesan Perpisahan BiG TV Jelang Tutup

Pesan Perpisahan Big TV jelang Tutup

Kabar penghentian operasional ini diumumkan BiG TV melalui halaman situs resminya, Minggu (17/5). Dalam pengumuman tersebut, BiG TV menyampaikan penghentian siarannya pada 31 Mei mendatang.

Selain itu, BiG TV juga mengumumkan akan mengembalikan dana bagi para pelanggan yang telah mengambil paket berlangganan selama 6 dan 12 bulan. Namun pelanggan perlu mengecek kelayakan pengembalian dananya melalui nomor yang ditentukan.

BiG TV Sempat Tersangkut Kasus Hukum

Sebelumnya, Big TV sempat tersangkut kasus hukum pada Agustus 2019 lalu. Ketika itu salah satu vendor BiG TV yaitu Advance Digital Broadcasting, SA (ADB) mengajukan gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Dalam permohonannya, ADB meminta BiG TV untuk melakukan restrukturisasi utang selama 45 hari sejak putusan diberlakukan. Namun gugatan tersebut kemudian dicabut oleh ADB pada 19 Agustus 2019.

Senjakala TV Berbayar “Terbesar”

Siaran HD yang menjadi unggulan BiG TV

BiG TV diluncurkan pada 9 September 2013 oleh Indonesia Media Televisi, anak usaha grup Lippo. Sesuai namanya, BiG TV mendaku diri menjadi TV berbayar terbesar dengan 184 saluran yang ditawarkan saat diluncurkan.

Di awal operasionalnya BiG TV mengandalkan konten beresolusi high definition (HD) terbanyak sebagai nilai jualnya. Siaran HD yang diandalkan antara lain HBO group hingga saluran lokal seperti BeritaSatu dan NET TV.

Tak hanya itu, BiG TV juga tergolong berani dalam menawarkan paket siaran Liga Inggris melalui saluan beIN Sports dengan harga sangat terjangkau.

Diterpa Berbagai Masalah Hingga Tutup

Sayangnya, “kebesaran” BiG TV tak berlangsung lama. Konflik dengan berbagai penyedia layanan membuat BiG TV perlahan-lahan menciut.

Ketidaksepakatan dengan beIN Sports membuat siaran Liga Inggris harus cabut dari layar BiG TV setelah setahun mengudara. Selanjutnya, satu per satu penyedia konten pun undur diri dari BiG TV.

Kerasnya industri TV berbayar akhirnya memaksa BiG TV menyerah. BiG TV telah menutup pendaftaran pelanggan baru sejak Juli 2019 dan menyederhanakan paket berlangganan menjadi satu paket saja dengan 34 saluran sebelum akhirnya tutup.

Kali Kedua Grup Lippo Tutup TV Berbayar

TV Berbayar Astro Nusantara milik Grup Lippo Tutup Siaran pada tahun 2008

Ini merupakan kali kedua Grup Lippo mengakhiri bisnis TV berbayarnya. Sebelumnya pada tahun 2008, Grup Lippo mengakhiri bisnis Astro Nusantara, kerja sama dengan Astro All-Asia Networks Malaysia setelah 2 tahun mengudara.

Penutupan BiG TV membuat Grup Lippo akhirnya harus bertumpu pada First Media, layanan fiber-to-the-home yang juga menyediakan konten TV berbayar.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.