Jakarta – PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali mengejutkan kita semua. Kali dengan mengoperasikan kembali Bus Gandeng merk Ankai asal Tiongkok yang telah lama ‘tertidur’. Bus ini awalnya beroperasi sejak Januari 2014 lalu, namun karena insiden terbakarnya Bus Ankai dengan nomor lambung TJ-0054 di BNN pada Desember 2016, maka seluruh bus Transjakarta merk Ankai diberhentikan operasinya.
Pada hari pertama (18/10), terpantau ada 4 unit armada yang berdinas, yakni armada dengan nomor lambung TJ-0031, TJ-0033, TJ-0035, dan TJ-0045. Keempat bus tersebut melayani koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru). Namun, bus dengan nomor lambung TJ-0045 harus kembali ke Pool lebih awal karena memiliki gangguan pada sistem pintu bus tersebut.
Sebagai diketahui, bus Transjakarta Ankai awalnya dimiliki dan dioperasikan oleh dua operator, yakni Bianglala Metropolitan (BMP) dan swakelola PT. Transportasi Jakarta (TJ). Namun karena bus milik Bianglala Metropolitan sudah tidak beroperasi (grounded, di Terminal Pulogadung), maka yang tersisa hanyalah bus milik PT. Transportasi Jakarta. Saat ini, bus-bus tersebut disimpan di Pool Pesing (bekas Pool milik Perum DAMRI).
Spesifikasi Bus Transjakarta Merk Ankai
Dilansir dari Busway Fans Club, berikut merupakan spesifikasi utama dari bus gandeng Transjakarta merk Ankai ini. Sebelumnya, spesifikasi berikut telah mengalami perubahan:
- Merek/Model : Ankai HFF6180G02D
- Mesin : Weichai Power WP12NG380E40 (380 TK, 1500 Nm, 11.596 cc, Euro 4)
- Body/Karoseri : CBU Ankai HFF6180G02D by Anhui Ankai Automobile Co. Ltd
- Mulai Beroperasi : 22 Januari 2014 (Kembali Beroperasi: 18 Oktober 2018)
- Bahan Bakar : Compressed Natural Gas (CNG) / Gas Natural Terkompresi
- Nomor Lambung : TJ-0031~TJ-0060 (Batch pertama, TJ-0054 Terbakar), TJ-0061~TJ-0090 (Batch kedua)
- A/C : Spheros.
- Transmisi : ZF Ecolife 6AP1700B Automatic.
- Catatan : Armada Batch II Tidak Beroperasi terkait bus berkarat selama pengiriman
- Panjang Bus : 18 m
- Kapasitas : 140 orang (40 duduk dan 100 berdiri), ditambah satu ruang kursi roda di dekan pintu depan sebelah kanan.
Dengan beroperasinya bus gandeng Ankai ini, bagaimana dengan versi bus tunggalnya? Kita tunggu saja nanti!
