Kamis (24/3), melalui konferensi pers yang diadakan di Hotel Borobudur, Jakarta, sebuah agensi talenta virtual terbentuk atas kolaborasi dua perusahaan digital, yakni OMNIVR dan Kunci Games. Agensi yang dinamakan DigiKagi ini menaungi sejumlah virtual Youtuber dalam negeri, untuk membina dan mengembangkan aspek vital hiburan digital, yang diklasifikasikan sebagai Virtual Human.
DigiKagi merupakan singkatan dari dua kata, yaitu Digital dan Kagi. Kagi sendiri dalam bahasa Jepang terartikan sebagai kunci. Pengaplikasian platform menggunakan talenta virtual beupaya untuk menjadi agensi yang ingin lebih jauh berkembang dalamnya.
Bertujuan untuk ikut serta dan aktif mengembangkan industri hiburan digital Indonesia menuju era dunia Web 3.0 dan Metaverse, agensi tersebut hadir sebagai solusi untuk para calon VTuber yang ingin menjadi virtual personality.
Agensi tersebut memiliki tujuan untuk mengakselerasi perkembangan teknologi di Indonesia, dengan mengangkat tiga aspek: “Adapt, Evolve, Change”.
Konsep dari Virtual Human sendiri, menurut Gemilang Nugrahadi, Vice President of Virtual Human Division, berfokus kepada sosok figur digital, yang bernaung dalam ruang virtualnya.
Dalam mengembangkan talentanya, DigiKagi melakukan tiga langkah penting selama membina talentanya, yakni Virtual Human and Management Development, Content Creation and Facilitation, dan Research and Analytics. Diharapkan, agensi ini akan memfasilitasi ketiga aspek ini selama talentanya terikat kontrak dengan DigiKagi.
Rencananya, menurut Gemilang, talenta yang terlibat dalam produksi kontennya akan berfokus kegiatannya ke platform streaming YouTube, menyapa penggemarnya di media sosial, dan mengunggah beberapa konten pendek lewat platform Tiktok.
Skema Manajemen Talenta
Manajemen untuk virtual YouTuber di dalam agensi tersebut menerapkan tiga aspek: Creation, Acquisition, dan Partnership.
Creation, mengacu kepada perkembangan VTuber yang akan membawakan konten spesifik dirinya mulai dari nol, dan didiskusikan bersama manajemen Digikagi.
Acquisition, berarti menerima talenta baru dan menjalin kerjasama dengan IP talenta digital yang sudah berjalan sebelumnya.
Terakhir, Partnership, yakni kemitraan berdasarkan asas hubungan saling menguntungkan, baik dari dukungan manajemen maupun talentanya itu sendiri.
Tahun 2022 ini, agensinya sedang persiapkan tiga talenta virtual yang akan sedia menyapa penggemarnya dalam jagat internet.
Mereka terdiri dari Pirrou Sophie, yang akan debut dengan bertajuk, 2.0 Rebirth; Virtual Human “A” yang akan debut April mendatang; dan Virtual Human “K” yang sedang dalam pengerjaan.
Ketiganya akan siap pentas di masing-masing kanal resmi YouTube-nya, yang akan resmi terinformasikan dalam waktu dekat.
Agensi juga akan mengadakan audisi untuk sejumlah virtual YouTuber baru yang juga nanti akan diumumkan beberapa waktu mendatang.
Kampanye MainGameLokal
Kemudian, DigiKagi juga perkenalkan kampanye promosi gim produksi dalam negeri dengan mengangkat tagar #MainGameLokal.
Langkah ini, menurut CEO dari OMNIVR, Nico Alyus, tercanangkan atas pertimbangan dari data penjualan para gamer dalam negeri tahun 2020, yang mencapai USD 1 Miliar. (sekitar 14 triliun Rupiah).
Namun, para pemainnya mayoritas lebih cenderung melakukan pembelian dalam gim luar negeri ketimbang buatan lokal. Kabarnya, angka yang tertaksir kurang dari 1% pemainnya untuk membelanjakan uangnya di gim lokal.
Dengan kolaborasi bersama Asosiasi Games Indonesia (AGI), diharapkan kampanye ini akan menjadi inisiatif yang menarik sejumlah influencer tanah air.
Mereka berperan untuk memainkan dan mendorong minat gamer untuk bermain karya pengembang gim tanah air, tentunya.
Maka dari itu, kampanye #MainGameLokal juga akan mengajak 20-30 influencer Indonesia digital untuk bekerjasama dalam mempromosikan gim produksi dalam negeri, dengan durasi selama tiga bulan.
Bagi influencer yang tertarik dengan program ini dapat mendaftarkan diri dan dapatkan berbagai insentif menarik dari penyelenggara. Termasuk salah satunya adalah kontrak kerjasama dengan DigiKagi.
