Film Evangelion 3.0+1.0: Thrice Upon a Time bersama agensi virtual youtuber Hololive mengumumkan proyek kolaborasi untuk mempromosikan film terakhir dari seri Evangelion tersebut.
Kolaborasi sebagai Media Promosi
【🎉お知らせ🎉】
「ホロライブ×エヴァンゲリオン」特別企画が決定‼
7月3日（土）19時より「『シン・エヴァンゲリオン劇場版』広報推進作戦」をプレミア公開✨タレント数名をゲストに「推しシーン」を同時視聴📢
⚠ネタバレの浸食を防ぐため、枠公開は当日を予定しています#シンエヴァラストラン pic.twitter.com/OwzFshJ7Jk— ホロライブプロダクション【公式】 (@hololivetv) July 2, 2021
Dilansir dari postingan Twitter mereka, kolaborasi antara Hololive dan Evangelion ini ditujukan sebagai media promosi terhadap film keempat sekaligus terakhir dari reboot yang dimulai sejak tahun 2007 ini.
Dilansir dari Otaquest. Houshou Marine, Uruha Rushia, Shirogane Noel, Minato Aqua, Sakura Miko, serta seorang bintang tamu rahasia bakal tampil dalam project stream kolaborasi ini.
Nantinya, Marine, Rushia, Noel, dan Aqua bakal mendiskusikan film Evangelion 3.0+1.0: Thrice Upon a Time, dan membicarakan scene-scene favorit mereka yang ada dalam film tersebut.
Banyak Talenta Hololive yang Suka Evangelion
Seperti halnya penggemar anime lainnya. Banyak talenta Hololive yang mengungkapkan kesukaan mereka terhadap Evangelion, seri mecha yang sudah berumur lebih dari 20 tahun ini.
Terkadang, mereka juga menyanyikan lagu tema Cruel Angel Thesis yang menjadi lagu yang paling sering dinyanyikan di karaoke Jepang.
Sebagai peringatan, pihak akun media sosial Hololive menjelaskan kalau akan ada spoiler dalam project kolaborasi ini.
Oleh karena itu mereka mengharapkan pengertian dari para penonton dengan tidak membicarakan bocoran ceritanya di kolom chat.
Selain itu, video livestream juga tidak dijadwalkan di Youtube agar membatasi orang-orang memang iseng menyebarkan spoiler.
Sempat Ditunda, Film Evangelion Raup Untung Dalam Jumlah Besar
https://youtu.be/5WykdQpAh8E
Sebagai film terakhir dari saga Rebuild of Evangelion. Para penggemar pastinya sudah menunggu tayangnya film keempat yang berjudul Evangelion 3.0+1.0: Thrice Upon a Time.
Setelah sempat menghadapi berbagai penundaan karena kekhawatiran akan Covid-19, film tersebut akhirnya bisa tayang pada bulan Maret, dan dengan cepat menghimpun keuntungan besar.
Saking suksesnya, film keempat Evangelion ini berhasil menembus rekor penayangan IMAX Jepang, dan meraup keuntungan hingga lebih dari seratus miliar Rupiah.
Dari empat ratus teater yang ada di Jepang, Film terakhir dari seri Evangelion ini berhasil mengumpulkan lebih dari lima ratus ribu penonton pada hari pertama tayang.
Setelah sukses di Jepang, perilisan film Evangelion 3.0+1.0: Thrice Upon a Time secara global dikabarkan akan ditangani oleh platform Amazon Prime Video.
