Resmi, Shonen Jump Akhiri Penerbitan Manga Act-Age Besok!

manga act-age m&c
Gambar: Hiyori (https://www.pixiv.net/artworks/74757657)

Pada hari Sabtu (8/8) lalu, warganet Jepang terlihat cemas terkait rumor soal Shonen Jump akan akhiri serialisasi manga Act-age, menyusul ditahannya sang penulis manga tersebut. Hal ini berkaitan dengan tindak kriminal yang dilakukannya dua bulan sebelumnya.

Namun, pukul 3 sore ini, Shonen Jump umumkan akan akhiri manga Act-age pasca insiden yang menimpa penulisnya besok. Bagaimana dengan penggambarnya sendiri?

Editorial Shonen Jump Akhiri Manga Act-Age

Twitter resmi dari Editorial Weekly Shonen Jump telah angkat bicara melalui pernyataan resminya, yang juga tersedia dalam versi Inggris oleh MangaPlus. Dalam pernyataan tersebut, mereka benarkan penangkapan daripada penulis manga Act-age, Tatsuya Matsuki, atas keterlibatan tindakan asusila, Sabtu 8 Agustus lalu.

Divisi editorial Shonen Jump mengaku telah menyikapi insiden ini dengan seksama dan sudah mendiskusikan kondisi kelanjutan manganya dengan illustrator Shiro Usazaki. Alhasil, mereka mendapati keputusan bahwa serialisasi manga tersebut sudah tidak dapat dilanjutkan lagi. Untuk bab selanjutnya yang akan terbit pada double-issue di majalah Shonen Jump besok akan menjadi yang terakhir bagi serial tersebut.

“Sungguh, Kami dan ilustrator kecewa akan pembatalan ini.”

Pihak daripada Jump mengaku kecewa untuk mengakhiri serial yang telah mendapatkan sekian banyak dukungan dengan cara yang premature. Meskipun demikian, langkah ini diambil setelah menanggapi insiden penulisnya, dan mempertimbangkan posisi sosial untuk Weekly Shonen Jump dalam ranah masyarakat Jepang.

Menyinggung format tankoubon yang direncanakan akan dipublikasikan dalam waktu dekat ini, pihak penerbit akan menginformasikan hal-hal terkait masalah tersebut. Begitu juga dengan beberapa event berkaitan, seperti teatrikal dan publikasi cetak lainnya.

Ilustrator Usazaki sendiri, lewat pernyataan diatas, mengaku menghadapi masa yang sulit dan pihak resmi akan terus mendukung dan mengangkat karya selanjutnya untuk kedepannya. “Kami haturkan permohonan maaf dan penyesalan yang sedalam-dalamnya kepada para pembaca sekalian,” tulis editorial resmi menutup pernyataannya.

Penulis Act-age didakwa atas tindakan asusila

penulis act-age kepolisian header

Sebelumnya, dilansir dari NHK, penulis Tatsuya Matsuki, dibawa oleh kepolisian metropolitan Tokyo untuk diinvestigasi soal perkara tersebut.

Menurut Kepolisian Metro Tokyo cabang Nakano, tersangka didapati melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada siswa SMP ketika berkendara sepeda. Dalam perkara tersebut, tersangka didapati berbuat tindak asusila di distrik Nakano, Tokyo, pada 18 Juni, pukul 20:00 waktu Jepang.

Laporan tindakan tersebut diterima Kepolisian Tokyo dan telah mendapati barang bukti berupa rekaman CCTV sejak waktu kejadian tersebut sebagai hasil investigasi.

Polisi kemudian  mendapati laporan tentang kejahatan serupa satu jam pasca kejadian pertama berselang, dengan korban berjenjang sama. Diketahui, wajah tersangka yang menyerupai Matsuki teridentifikasi sebagai suspek utama dari kasus tersebut.

Namun, setelah diinterogasi oleh pihak kepolisian, Matsuki mengaku bahwa benar dialah tersangka yang melakukan aksi asusila tersebut.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.