Amerika Serikat – Siapa yang tidak kenal dengan Godzilla? Karakter ikonik ini merupakan salah satu kaiju yang terkenal, yakni sebutan untuk monster raksasa di Jepang. Ketenarannya tidak hanya merebak di negeri asalnya, tetapi juga sudah mendunia.
Hal ini makin terbukti dengan diciptakannya rasi bintang berbentuk Godzilla. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) adalah lembaga yang berjasa atas penemuan ini. untuk memperingati ulang tahun ke-10 teleskop sinar gamma Fermi, mereka memilih konstelasi yang cocok untuk disematkan pada sang raja monster dan 20 rasi bintang buatan lainnya.
NASA menjelaskan bahwa Godzilla merupakan salah satu monster ternama di dunia perfilman dan merupakan simbol dari budaya pop Jepang sejak kemunculannya di tahun 1954. Mereka juga menerangkan bahwa senjata khas Godzilla merupakan sinar jet gamma, yang kebetulan dapat dikaitkan dengan lubang hitam dan bintang neutron yang terdapat pada rasi tersebut.
Menariknya, ini bukan kali pertama NASA menggabungkan dunia perbintangan dengan budaya pop. Si robot quirky TARDIS dari film Interstellar dan Hulk ada salah dua dari karakter fiksi yang wujudnya diabadikan pula dalam bentuk rasi bintang oleh NASA.