Mulai 25 Maret 2019, MRT Jakarta Akan Memulai Operasi Komersial!

JAKARTA – Setelah hampir 2 pekan melaksanakan uji coba publik (trial run), akhirnya PT. MRT Jakarta akan memulai operasi komersial Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta pada Senin, 25 Maret 2019. Operasi komersial ini dimulai setelah Presiden Joko Widodo meresmikan MRTJ yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Minggu, 24 Maret 2019 di Bundaran HI, Jakarta.

Operasi Komersial ini tentu sudah mengantongi izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Izin tersebut meliputi izin operasi sarana dan prasarana perkeretaapian. Kedua izin tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta no. 525/2019 tentang izin operasi prasarana perkeretaapian PT MRT Jakarta, dan Keputusan Gubernur DKI Jakarta no. 524/2019 tentang izin operasi sarana perkeretaapian PT MRT Jakarta.

Rencana Operasional Kereta

Mulai dari 25 Maret 2019 sampai Juni 2019, MRT Jakarta akan mengoperasikan 8 rangkaian kereta (7 Rangkaian beroperasi reguler, 1 Rangkaian Cadangan), dengan headway (jarak antar kereta) 10 menit. Berbeda dengan saat ujicoba (trial run), waktu operasional MRT Jakarta selama periode ini mulai dari pukul 05.30 WIB s.d. 22.30 WIB. Jika saat trial run belum semua akses stasiun dibuka, maka saat operasi komersial seluruh akses stasiun sudah dapat digunakan.

Sedangkan mulai Juni 2019, semua rangkaian MRT Jakarta akan disiapkan (total 16 rangkaian, dengan rincian: 14 rangkaian beroperasi reguler dan 2 rangkaian cadangan), sehingga headway menjadi 5 menit. Waktu operasionalnya pun diperpanjang kembali, menjadi pukul 05.00 WIB s.d. 24.00 WIB.

https://nawalakarsa.com/nhk-tunjukkan-ruangan-masinis-kereta-mrt-jakarta-di-video-vr-360/

Sepekan Pertama Operasi Komersial

Selama sepekan pertama operasi komersial, PT MRT Jakarta tidak mengenakan tarif perjalanan kepada penumpang. Penumpang hanya perlu membeli tiket harian (single trip) yang dapat dikembalikan setelah penggunaan (di-refund), ataupun Kartu Multi Trip yang dapat digunakan berkali-kali. Adapun harga kartu single trip seharga Rp. 15.000,00 (tanpa tarif) dan kartu multi trip seharga Rp. 25.000,00 (tanpa saldo). Kedua kartu tersebut dapat dibeli di seluruh loket dan mesin tiket otomatis (MTO) di semua stasiun MRT Jakarta. Namun, untuk sementara kedua jenis kartu tersebut masih terbatas persediaannya. Kartu Single Trip baru tersedia 490.000 keping sebentara Kartu Multi Trip sebanyak 300.000 keping. Selain itu, nantinya para penumpang juga dapat menggunakan kartu elektronik keluaran bank tertentu, termasuk kartu JakLingko.

Selama beroperasi, MRT Jakarta juga menyediakan kereta khusus wanita yang berlaku di jam tertentu. Kereta khusus wanita ini berjumlah satu unit kereta di tiap rangkaiannya. Pastikan penumpang laki-laki tidak salah naik ya!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.