Mangaka dari manga Boku no Hero Academia atau My Hero Academia, Kouhei Horikoshi, baru saja mengumumkan kabar terbaru. Ia menyebutkan bahwa akan mengganti nama salah satu karakter ciptaannya dalam manga tersebut.
Adapun karakter yang akan diganti namanya tersebut adalah karakter antagonis yang terlibat dengan operasi eksperimen manusia, Daruma Ujiko. Nama asli dari Daruma rupanya dianggap memiliki konotasi negatif dan mengingatkan akan tindakan Jepang pada masa Perang Dunia 2 lalu.
Penggantian Nama Daruma Ujiko Di Boku no Hero Academia
Penggantian nama ini dilakukan setelah nama asli Daruma dirilis pada chapter 259 dari manga Boku no Hero Academia, yaitu Maruta Shiga.
Nama “Maruta” itu sendiri rupanya merupakan kode nama korban operasi eksperimen manusia yang dilakukan Jepang pada saat Perang Cina-Jepang ke-2 pada saat Perang Dunia 2.
Arti Nama Dalam Sejarah Jepang Dan Perang Dunia
Para korban, yang kebanyakan adalah masyarakat Tiongkok, dipanggil “maruta”. Kata tersebut dalam bahasa Jepang yang berarti gelondongan kayu, sebagai referensi dari kedok operasi ini yaitu pabrik kayu.
Para korban operasi eksperimen manusia ini, yang mencakup orang tua, anak-anak, dan orang-orang penyandang cacat mental. Hal ini secara sengaja diinfeksi dengan berbagai macam jenis penyakit, dibedah, dan tindakan bedah otak yang sangat mengerikan.
Selain itu, sering dipraktikkan juga pada abad 20, serta dianggap dapat menyembuhkan penyakit kejiwaan), dan juga diamputasi dalam keadaan hidup.
Permohonan Maaf Penulis Boku no Hero Academia
Horikoshi sendiri telah menulis permintaan maaf yang dirilis lewat akun media sosial Twitter miliknya pada hari Senin (3/2) dan menyatakan bahwa ia akan segera mengganti nama asli dari karakter Daruma Ujiko.
https://twitter.com/horikoshiko/status/1224295830389055488
Banyak orang yang sudah menunjukkan bahwa nama ‘Shiga Maruta’ dalam chapter Jump minggu ini telah membawa ingatan atas tindakan yang telah dilakukan di masa lalu.
Saya tidak bermaksud menjadikan nama itu untuk diasosiasikan dengan hal tersebut (kekerasan terhadap korban di era perang). Saya menganggap ini hal yang serius dan akan mengganti namanya.
Sementara itu, tempat Boku no Hero Academia bernaung, yaitu Weekly Shonen Jump, telah merilis pernyataan terpisah pada hari yang sama. Staf editorial dari majalah mingguan untuk manga bergenre shounen tersebut telah menyatakan bahwa nama tersebut sudah dipilih tanpa maksud buruk apapun.
Tapi, setelah berkonsultasi dengan Horikoshi, nama asli Daruma akan diubah dalam rilisan volume dan chapter selanjutnya di masa depan.
Hai, NawaReaders dan OtaCool! Jangan lupa untuk akses terus Nawala Karsa untuk informasi pop kultur dan teknologi terkini, serta Indonesian Otaku untuk dosis harian wibu kalian!
