Maret ini kedatangan musisi EDM terbaru di kancah musik dansa Indonesia, yang menamakan dirinya Slowanderer.
Lelaki di balik proyek Slowanderer yang akrab disapa Jul menyapa para pendengar lewat debut single dirinya, “You Should”.
Lagu ini telah resmi dirilis pada Jumat (17/03), dan bisa NawaReaders nikmati di berbagai kanal streaming digital, termasuk pranala Spotify ini.
“You Should”, Bercerita Cinta Melalui Musik Dansa Elektrik
Di kesempatan pertamanya ini, ia ingin mengenalkan dirinya pada penikmat musik tanah air sebagai produser EDM dengan menggandeng kolaborator yakni Saladdays.
“You Should” merupakan single berbahasa Inggris dari Slowanderer, menceritakan tentang rasa cinta yang tidak bisa diungkapkan karena tidak adanya keberanian untuk mengucapkan.
Saladdays yang merupakan duo kembar yang terdiri dari Aliya (vocal) dan Amel (gitar) turut serta membangun lagu ini menjadi seperti yang diinginkan oleh Slowanderer.
“Vokal lugu dari Aliya cocok dengan bayanganku untuk lagu ini, dan Amel bisa mengisi part lead gitar sesuai porsi yang kubutuhkan,” ungkap Slowanderer mengenai keputusannya mengajak kolaborator tersebut.
Asal Inspirasi Produksi Karya
Menilik lebih jauh tentang nomor ini, pria yang berdomisili di Malang tersebut mengungkapkan ia banyak terinspirasi oleh sub-genre Tropical house di musik elektronik.
Genre ini banyak menggabungkan elemen-elemen ceria dan vibe tropical yang menenangkan, walaupun terkadang liriknya bisa jadi berbanding terbalik dengan atmosfer musiknya.
Peran musisi dalam subgenre ini seperti Kygo, Hogland, Syn Cole, Mike Perry, hingga Nora Van Elken menjadi acuan bagi proyek Slowanderer pada umumnya.
Namun nama Kygo muncul sebagai inspirasi utama di balik single “You Should”, yang di mixing dan mastering oleh The Undogmatic, sound engineer asal Portugal.
Direkam oleh Rama Studio, karya satu ini juga semakin matang dengan bantuan penggarapan sampul rekaman oleh Kevkaesque.
Kiprah Bermusik Dari Kecintaan Terhadap EDM
Jul sebagai sosok di balik Slowanderer sudah tidak asing di industri musik tanah air karena masih eksis berkiprah sebagai anggota dari band alternative rock Tirant.
Kecintaannya pada musik EDM mengantarnya pada proyek terdahulu yakni Pinecone yang menggandeng musisi lain yakni Erwin hingga sempat merilis 3 single.
Walaupun banyak kendala dalam perjalanannya hingga proyek Pinecone tidak berlanjut, hasrat Jul pada musik EDM tidak pernah padam hingga lahirnya proyek Slowanderer di tahun 2023 ini.
Melalui Slowanderer, pria yang mahir bermain gitar ini tidak menutup kemungkinan untuk banyak eksplorasi baik dari pembuatan karya hingga live performance.
“As an entertainer, goal utama menurutku adalah menghibur. Kalau di musik, ya menghibur pendengarnya. Jadi untuk saat ini goal-ku dengan Slowanderer bisa membuat lagu yang dapat dinikmati pendengar. The next step, ya bikin lagu lagi, hehe…,” tutup Slowanderer.