Mengenal Komikus Mimi N, Kreator World Inverse dan SUN Project

Jakarta, INDONESIA – Setiap saya berselancar di dunia maya, saya selalu menemukan sejumlah ilustrasi yang menggambarkan tentang kehidupan sosial masyarakat. Gambar tersebut selalu terdapat watermark bertuliskan ‘SUN Pro’ yang saya kira merupakan buatan sebuah studio yang berdedikasi untuk menggambar. Gambar yang dibuat ‘studio’ tersebut kadang membuat sejumlah warganet memiliki asumsi-asumsi tersendiri mengenai gambar tersebut. Bahkan, ibu saya sendiri pernah mengirim salah satu ilustrasi berikut ini.

https://www.instagram.com/p/BmQsTY9l7sf/?taken-by=futarinokizuna_

 

Karena kejadian tersebut, saya ingin tahu, sebenarnya siapakah ilustrator dari gambar-gambar tersebut? Apa itu Sun Production? Mengapa mereka menggambar hal-hal berkaitan dengan kehidupan sosial? Nah, pada gelaran Comic Frontier 11 lalu saya berkesempatan untuk bertemu dengan komikus Mimi N. Beliau merupakan pelaku dibalik karya-karya yang viral tersebut.

Mimi N, yang biasa dipanggil dengan sebutan Mimi-san ini, menyebut bahwa ia telah terjun di industri kreatif di Indonesia sejak tahun 2010. “Saya divonis epilepsi dan disuruh terapi di rumah kira-kira 2 sampai 3 tahun. Tak bisa kuliah, kerja, apalagi stres. Nothing to do at home. Jadi ya, (saya) mulai menggambar.” Ujarnya saat menjelaskan alasan mengapa ia memilih terjun dalam dunia industri kreatif.

Mimi, yang telah lama berkecimpung di dunia industri kreatif, telah banyak menyabet sejumlah achievement. Salah satunya, adalah memenangkan Excellency Award dari Silent Manga Competition di tahun 2016. Serta, dapat berkarya secara resmi (dalam kontrak kerja) dengan Shonen Fight dalam komik Ghost Loan.

Saat saya bertanya mengenai inspirasi Mimi N dalam membuat ilustrasi tersebut, ia mengaku bahwa ia mendapatkan sejumlah inspirasi dari sejumlah kalangan artis. Mulai dari mangaka, ilustrator di situs Pixiv, bahkan inspirasi tersebut juga datang dari teman-temannya sendiri yang juga berkecimpungan dalam industri kreatif. Semua inspirasi tersebut kebanyakan bergaya anime.

Berkarya Tanpa Batas dan ‘Menantang’

Sejauh ini, Mimi N sendiri sudah memiliki sejumlah proyek komik yang bahkan sudah dikenal di dunia. Salah satunya adalah SUN Project, proyek terbaru milik Mimi N yang satu ini menurutnya adalah yang paling idealis dan juga ‘menantang’. “Konsep aslinya berasal dari serial komik, dimana empat orang (yang berisikan tiga anggota inti dan satu anggota magang) membentuk tim atau agency kecil dan menerbitkan photoshoot harian dengan tema ‘gelap’, Dan untuk sekarang, yang sedang saya garap adalah “daily photoshoot” yang mereka terbitkan tiap hari,dan serial mengenai karakternya sendiri sedang dalam proses,” jelasnya.

https://www.instagram.com/p/BnJU5WDlQt7/?taken-by=sunnyday.studio

Dalam SUNPro, karakter-karakter tersebut membentuk suatu tim untuk menciptakan karya-karya tersebut. “cerita tersebut lengkap dengan motivasi dan aktivitas mereka saat menciptakan ‘foto-foto’ tersebut tiap hari.” Sambungnya.

Kenapa setiap ‘foto-foto’ tersebut selalu menyinggung kehidupan sosial masyarakat? Mimi menjelaskan, “Sebenarnya ngga ada alasan khusus (saat menyinggung hal tersebut). Saya selalu dapat ide random setiap hari lalu saya gambar saja, begitu. Saya dari dulu memang suka tema seputar kematian/sisi gelap manusia. Ini sedang dibukakan jalan sama Tuhan aja.”

Selain SUN Project, ia turut mengenalkan salah satu serial komik buatannya yang ia sebut memiliki ber-genre Dark Fantasy, yaitu World Inverse. Komik ini sendiri sudah pernah eksis di situs webcomic seperti Ngomik.com, dan Komikoo di tahun 2010. Serial komik yang berceritakan mengenai dunia yang menghadapi kiamat tersebut telah ia terbitkan secara indie dan kini telah mencapai volume ke-tiga. Ia berencana untuk mengerjakan volume ke-empat dari seri tersebut.

Mimi N
Desain Cover dari World Inverse Volume Pertama dan Kedua karya Mimi N

Kemudian, ia juga membuat serial komik bertema shounen fantasy yang ia buat secara resmi bersama Shonen Fight dengan judul Ghost Loan. “(Seri ini) menceritakan tentang seorang gadis SMP yang mati lalu bangkit lagi dengan pinjaman nyawa dan harus ‘bekerja’ untuk melunasi hutang tersebut.” sebutnya. Terakhir, ia berperan sebagai background artist dalam sebuah visual novel berjudul Crystalline, yang diproduksi oleh Pixelfade.

Pada saat ditanya mengenai kemana fokus Mimi N dalam proyek-proyek tersebut, ia menyebutkan bahwa ia tak memiliki fokus pada proyek-proyek tersebut. “Hampir semua proyek saya independent, jadi saya bisa pindah sana sini semau saya. Sekarang saya sedang fokus dalam melanjutkan WI.”

Industri Kreatif Menurut Pandangan Mimi N

https://www.instagram.com/p/Bh1nNv0lpOT/?taken-by=futarinokizuna_

Walaupun karya dan prestari Mimi N tersebut banyak, ia pasti juga mengamati tentang perkembangan industri kreatif di Indonesia. Saya memberanikan diri untuk bertanya mengenai hal berikut. Apakah kondisi industri ini sudah cukup membaik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya?

Ia menjawab, “Ya, sangat berkembang. Yang berminat jadi komikus/ilustrator makin banyak, dan makin banyak orang tua yang mendukung anaknya untuk menapak jalan artist (sejak ada LINE WEBTOON). Namun serius atau tidaknya (artist) itu masalah lain. Dan menurut saya, menjadi komikus Indonesia belum (tentu) bisa fokus pada satu karya saja untuk hidup (gajinya kurang),” ujarnya, “kalau dunia ilustrator saya kurang tahu, karena kebanyakan saya bekerja untuk komunitas diluar negeri.” lanjutnya.

Menurutnya, di Indonesia sendiri, banyak sekali orang yang sangat mengapresiasi para kreator terutama dari segi emosional, namun tidak banyak dari mereka (para penggemar) yang mau mendukung mereka secara materil.

Saat saya bertanya mengenai kompetitor dalam industri ini secara lokal maupun regional, ia mengatakan, “saya kebanyakan main di sektor indie dan saya rasa pasar indie tak punya saingan ya. Masing-masing punya pasarnya sendiri.”

“Atau mungkin karena saya gak main ranah romance,” candanya. Mimi sendiri berpesan agar segenap pegiat Industri Kreatif di Indonesia agar bisa mengembangkan segala aspek yang dimiliki, termasuk skill, attitude, dan lainnya.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.