Kebakaran di Klinik Jiwa Osaka, 24 Orang Meninggal Dunia

kebakaran osaka

Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di sebuah klinik jiwa, di wilayah Osaka. Pada hari Jumat (17/12/2021), terjadi kebakaran yang menyebabkan tewasnya 24 orang dan setidaknya 28 orang mengalami luka ringan atau pun berat.

Berdasarkan dugaan sementara dari polisi setempat, terdapat indikasi pembunuhan dan pembakaran dalam peristiwa ini.

Tersangka Pembakaran Masih Tidak Sadarkan Diri di Rumah Sakit

Kebakaran yang terjadi di klinik jiwa tersebut, terjadi pertama kali di lantai empat gedung, yang tidak memiliki alat pemadam api.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh pihak kepolisian, ada seorang pria yang berusia sekitar 50 hingga 60 tahun, menjadi orang yang bertanggung jawab atas insiden ini.

Menurut keterangan saksi, sebelum kebakaran terjadi, pria tersebut terlihat meletakkan kantong kertas berisi cairan di dekat pemanas.

Setelah itu, pria tersebut terlihat menendang kantong kertas dan menyalakan api begitu ada cairan yang keluar dari kantong tersebut.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.18 waktu setempat dan api mulai padam sekitar pukul 10.45, setelah membakar area klinik seluas kurang lebih 25 meter.

Saat api menyala, area pintu masuk dan keluar klinik juga ikut terbakar, sehingga banyak orang yang terjebak di dalam.

Hingga saat ini, pria yang menjadi tersangka dalam insiden kebakaran, masih tidak sadarkan diri. Ia sudah dilarikan ke rumah sakit, beserta puluhan orang lain yang terluka akibat insiden tersebut.

Hal ini menyebabkan polisi masih belum bisa mendapatkan keterangan dari tersangka.

Ungkapan Bela Sungkawa Perdana Menteri Fumio Kishida pada Korban Kebakaran

Terkait insiden kebakaran yang terjadi di Osaka, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyampaikan harapannya agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

“Sebuah insiden yang sangat tragis telah terjadi. Kita harus melakukan upaya untuk mencegah peristiwa serupa kembali terulang, dengan memahami situasi yang terjadi dan mengklarifikasi penyebab dan keadaan di lokasi”, ungkap PM Kishida.

Tidak lupa, Fumio juga juga mengungkapkan rasa bela sungkawanya kepada para korban lewat pernyataan resmi. “Saya berdoa untuk jiwa mereka yang telah meninggal dan saya menyampaikan simpati terdalam kepada mereka yang terluka atau pun dirugikan akibat insiden ini”.

Bukan Insiden Kebakaran yang Pertama

Meskipun peristiwa kebakaran yang terjadi di Osaka mengejutkan banyak pihak, baik karena insiden itu sendiri atau pun karena timbulnya puluhan korban, peristiwa kebakaran dalam skala cukup besar ini bukanlah yang pertama terjadi di Jepang.

Belum lama ini, tepatnya pada tahun 2019, terjadi kebakaran di salah satu studio animasi yang berada di Kyoto.

Peristiwa ini menyebabkan timbulnya korban jiwa sebanyak 36 orang.

Menarik sedikit lebih jauh rentang waktunya, pada tahun 2001, pernah juga terjadi kebakaran di Kabukicho Tokyo. Insiden tersebut menyebabkan sejumlah korban jiwa sebanyak 44 orang.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.