Kalian masih ingat dengan seorang senator Australia, bernama Fraser Anning dilempar telur karena menyalahkan imigran Muslim dalam insiden penembakan dan pembantaian di Christchurch? Berita ini sangat viral dan memalukan bagi seorang mantan senator Australia tersebut.
Ternyata nasib karma yang dialami oleh Fraser Anning tidak berhenti sampai disitu saja. Tepat 1 tahun Fraser Anning dilempari atau diceploki telur oleh anak muda dengan julukan “Egg Boy”, Anning dinyatakan mengalami bangkrut.
Kronologi Anning Dilempari Teluar 1 Tahun Lalu
Bagi yang belum tahu kenapa Fraser Anning dilempari telur 1 tahun yang lalu, biar kami jelaskan secara singkat terlebih dahulu. Pada 16 Maret 2019, diadakan sebuah acara konferensi pers di Australia yang membahas mengenai insiden penembakan dan pembantaian terjadi di Selandia Baru. Fraser Anning menyalahkan insiden tersebut terjadi kepada para imigran orang Muslim yang ada disana.
Saat diwawancarai di acara konferensi pers, seorang anak muda diam-diam mendekati Anning dari belakang dan melempari (diceplokin) telur ke kepalanya. Hal ini pun menjadi viral karena Fraser Anning yang anti-muslim dipermalukan seperti ini oleh seorang anak muda yang telah dijuluki sebagai “Egg Boy”.
Fraser Anning Bangkrut
Dilansir dari Newscorp, diumumkan bahwa pada 16 Maret 2020 pihak Pengadilan Federal (Federal Court) memutuskan perintah untuk mengakhiri semua kekayaan yang dimiliki Fraser Anning. Hal ini merupakan hasil keputusan berdasarkan atas perselisihan Anning yang memiliki hutang dengan Adelaide dan Bank Bendigo sebesar $ 185.000 atau sekitar Rp. 1,6 miliar.
Tepat 1 Tahun Fraser Anning Dilempari Telur Oleh “Egg Boy”
Pengumuman Fraser Anning mengalami bangkrut bertepatan 1 tahun setelah insiden dirinya dilempari atau diceploki telur oleh “Egg Boy”. Banyak orang mengatakan bahwa Anning mengalami bangkrut ini merupakan sebuah karma. Hal ini karena Fraser Anning telah menyalahkan para imigran Muslim terkait insiden penembakan yang ada di Selandia Baru.
Dikabarkan bahwa saat ini Anning sedang berada di Amerika Serikat, berkumpul dengan keluarganya disana. Belum ada kejelasan dari dia kapan akan kembali ke Australia ataupun informasi lebih lanjut mengenai dirinya yang telah mengalami bangkrut.